Transformasi Budaya Kerja BRI Lewat Peluncuran BRILiaN Way

Transformasi Budaya Kerja BRI Lewat Peluncuran BRILiaN Way
Transformasi Budaya Kerja BRI Lewat Peluncuran BRILiaN Way

JAKARTA - Transformasi menyeluruh di lingkungan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kini memasuki fase penting. Tak hanya fokus pada penguatan bisnis dan layanan, BRI juga memperkuat fondasi internal dengan meluncurkan BRILiaN Way sebagai arah budaya kerja baru. Langkah ini menjadi strategi besar dalam menyongsong ambisi BRI menjadi The Most Profitable Bank in Southeast Asia pada 2030.

Transformasi ini bukan sekadar jargon, melainkan gerakan konkret yang menyentuh aspek mendasar organisasi: dari pola pikir hingga perilaku kerja. BRILiaN Way hadir sebagai wujud komitmen bersama dalam membentuk budaya kerja yang unggul dan berorientasi pada kinerja.

Peluncuran BRILiaN Way digelar di Menara BRILiaN, Jakarta, dan dihadiri oleh berbagai pemimpin penting di lingkungan BRI. Acara ini diikuti oleh Chief Operating Officer BPI Danantara Dony Oskaria, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta jajaran direksi, senior leader, dan perwakilan Insan BRILiaN dari berbagai unit kerja di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Strategi Jitu Amankan KPR Rumah Subsidi Meski Harga Naik 2025

Empat Pilar Transformasi Menuju Ambisi 2030

Dalam sambutannya, Hery Gunardi menekankan bahwa keberhasilan BRI dalam menjadi bank kuat tidak hanya bergantung pada jangkauan luasnya di seluruh Indonesia, tetapi juga pada kesiapan untuk melakukan transformasi dalam berbagai aspek utama. Ia menegaskan pentingnya transformasi dalam empat dimensi kunci sebagai fondasi menuju target ambisius tahun 2030.

Aspek pertama adalah pendanaan. Menurutnya, BRI sedang menjalankan langkah strategis untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang, terutama melalui peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana.

“Di sisi funding, kita berupaya memperbaiki struktur pendanaan BRI agar dana murah dapat memiliki persentase yang lebih tinggi, dengan meningkatkan rasio CASA dan menekan cost of fund. Di antaranya dengan melakukan transformasi CASA ritel dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi,” ujarnya.

Langkah kedua menyasar pada optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, sektor yang menjadi kekuatan utama BRI selama ini. Dalam upaya ini, BRI memperbaiki proses bisnis, memperkuat sistem monitoring risiko kredit, serta mengembangkan model kerja untuk para mantri UMKM agar pertumbuhan tetap sehat dan terkendali.

Pilar ketiga adalah re-branding menyeluruh, yang bertujuan memperkuat posisi BRI sebagai bank universal yang mampu melayani seluruh kalangan masyarakat serta pelaku usaha.

Terakhir, aspek keempat adalah transformasi budaya kerja. Hery menyebut bahwa budaya kerja baru harus mampu mendorong produktivitas, daya saing, dan kualitas kepemimpinan yang tinggi.

“Keempat adalah dari sisi culture, di mana kita menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performance, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih,” jelasnya.

BRILiaN Way sebagai Panduan Bersama

Sebagai bagian dari transformasi di bidang budaya kerja, BRILiaN Way diperkenalkan sebagai arah nilai dan perilaku baru yang wajib diinternalisasi oleh seluruh karyawan BRI yang disebut sebagai Insan BRILiaN.

Lima nilai utama dalam BRILiaN Way yaitu:

Integrity

Collaborative

Accountability

Growth Mindset

Customer Focus

Kelima nilai ini ditetapkan sebagai prinsip dasar dalam bekerja sehari-hari. BRI menekankan bahwa kesuksesan lembaga finansial bukan hanya ditentukan oleh strategi dan sistem, tetapi juga oleh budaya yang hidup dan dijalankan oleh seluruh insan di dalamnya.

Melalui BRILiaN Way, BRI berharap setiap pegawai dapat menjalankan perannya dengan semangat baru yang lebih adaptif, bertanggung jawab, dan senantiasa menempatkan kebutuhan nasabah sebagai pusat perhatian.

Kunci Keberlanjutan Ada pada Relevansi dan Pelayanan

Dony Oskaria, selaku Chief Operating Officer BPI Danantara, juga turut menyampaikan pandangannya dalam acara tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kekuatan fundamental BRI terletak pada jangkauannya yang luas dan kedekatannya dengan masyarakat.

“BRI sangat powerful ya, apalagi begitu melihat jangkauan BRI. Kita punya lebih dari 7.000 cabang, lebih dari 1 juta AgenBRILink. Kehadiran BRI sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Dony.

Namun, menurutnya, kekuatan jaringan saja tidak cukup. Tantangan terbesar ke depan adalah kemampuan BRI dalam merespons perubahan ekspektasi nasabah, yang kian dinamis seiring pengalaman mereka menggunakan layanan perbankan yang lebih modern.

“Perubahan disebabkan karena kita ingin fokus ke customer, dan customer ekspektasinya selalu berubah. Customer atau perusahaan yang sustain adalah yang dapat melayani melampaui ekspektasi customer, dan di level itu maka customer akan repeat, loyal, referral, dan yang terakhir akan menjadi advocate atas sebuah merek,” katanya.

Transformasi BRI, lanjut Dony, harus dilandasi oleh pemahaman mendalam terhadap kebutuhan nasabah dan komitmen untuk terus berinovasi guna memenuhi bahkan melebihi harapan mereka.

Melalui peluncuran BRILiaN Way, BRI menunjukkan bahwa transformasi budaya kerja bukan hanya pelengkap, melainkan elemen inti dalam perjalanan menjadi institusi finansial yang unggul di tingkat Asia Tenggara. Dengan budaya yang selaras, strategi yang tepat, serta semangat melayani tanpa batas, BRI melangkah mantap menuju masa depan perbankan yang lebih relevan, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BCA Ajak Generasi Muda Ciptakan Masa Depan Finansial Gemilang

BCA Ajak Generasi Muda Ciptakan Masa Depan Finansial Gemilang

Cicilan United MX1200 di BSI OTO Kurang Rp1 Juta

Cicilan United MX1200 di BSI OTO Kurang Rp1 Juta

Transformasi Budaya Kerja BRI Lewat Peluncuran BRILiaN Way

Transformasi Budaya Kerja BRI Lewat Peluncuran BRILiaN Way

OJK Perketat Perusahaan Efek Demi Lindungi Investor Pasar Modal

OJK Perketat Perusahaan Efek Demi Lindungi Investor Pasar Modal

Bank Indonesia Dorong Wakaf Produktif Bangun Ekonomi Syariah Masjid

Bank Indonesia Dorong Wakaf Produktif Bangun Ekonomi Syariah Masjid