Tips Kecantikan Modern untuk Kulit Sehat Alami

Tips Kecantikan Modern untuk Kulit Sehat Alami
Tips Kecantikan Modern untuk Kulit Sehat Alami

JAKARTA - Di era modern saat ini, perawatan kulit tak lagi sebatas urusan tampilan semata, tetapi telah menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat. Perempuan masa kini semakin sadar bahwa menjaga kesehatan kulit adalah bentuk investasi jangka panjang, tidak hanya untuk kecantikan luar, tetapi juga untuk kesejahteraan diri secara menyeluruh.

Konsep aging gracefully atau menua dengan anggun pun menjadi sorotan. Banyak yang berupaya menemukan keseimbangan antara menerima proses alami tubuh, dan memanfaatkan teknologi untuk tetap tampil segar serta percaya diri.

Dalam perbincangan hangat di salah satu program bincang daring, dr. Gaby Syerly Irawan, M. Biomed AAM, seorang dokter kecantikan dan pendiri Youth & Beauty Clinic, berbagi pemahaman seputar penuaan kulit dan bagaimana menjaga kualitas kulit seiring bertambahnya usia.

Baca Juga

Tiga HP Oppo Rp1 Jutaan dengan Kamera Unggulan

Mengenali Tanda-Tanda Awal Penuaan Kulit

Menurut dr. Gaby, tanda-tanda penuaan dapat muncul lebih dini dari yang dibayangkan. Bahkan sejak usia 25 tahun, kulit sudah mulai menunjukkan gejala-gejala seperti kusam, tekstur yang tidak merata, pori-pori membesar, hingga flek hitam.

“Tubuh manusia kehilangan kolagen sekitar 1 hingga 1,5 persen setiap tahun setelah usia 25,” ungkap dr. Gaby. Padahal, kolagen adalah komponen penting dalam menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Tak heran, banyak orang khususnya perempuan mulai mencari cara menunda proses penuaan sejak dini.

Pilihan Gaya Hidup dan Teknologi untuk Kulit Sehat

Meski proses penuaan adalah sesuatu yang alami dan tak bisa dihindari, dr. Gaby menekankan bahwa pilihan untuk tetap tampil segar dan sehat sepenuhnya berada di tangan masing-masing individu.

“Penuaan itu pasti. Tapi tampil terawat dan awet muda itu pilihan,” ujarnya tegas. Menjalani pola hidup sehat dan rutin merawat kulit adalah dua hal utama untuk memperlambat tanda-tanda penuaan dini.

Salah satu metode yang kini banyak dilirik adalah collagen stimulator. Treatment ini membantu kulit memproduksi kolagen secara alami.

“Collagen stimulator ini adalah bahan yang merangsang tubuh untuk menghasilkan kolagen kembali. Prosedurnya dilakukan dengan injeksi ke dalam tubuh,” jelas dr. Gaby.

Selain itu, ia juga memperkenalkan teknologi regenerative biostimulator, perawatan yang kini semakin populer. Menurutnya, teknik ini bekerja lebih menyeluruh dalam memperbaiki area kulit dan merangsang produksi kolagen alami tubuh.

“Biasanya, pasien dengan kondisi kulit yang mulai kendur, tampak kosong di bagian wajah tengah, cocok untuk menggunakan regenerative biostimulator,” tambahnya.

Hasil perawatannya cenderung alami dan bisa memperbaiki kontur wajah yang tidak seimbang karena kebiasaan tidur miring, misalnya.

Keamanan Tetap Jadi Prioritas

Meskipun berbagai treatment menjadi tren, dr. Gaby mengingatkan pentingnya kehati-hatian. Ia menekankan bahwa pasien harus bijak dalam memilih produk dan metode yang akan digunakan.

“Brand-nya harus jelas, sudah melalui uji klinis, dan punya track record yang terpercaya. Jangan asal ikut tren,” tuturnya.

Salah satu produk yang ia rekomendasikan karena keamanannya adalah Radiesse. Menurutnya, produk ini sudah terbukti secara klinis dan hasilnya pun sangat alami.

“Bengkaknya minimal, pasien bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Downtime-nya juga sangat rendah. Kalau ada kemerahan atau bengkak itu masih dalam batas wajar,” ungkap dr. Gaby.

Ia juga menambahkan bahwa tidak masalah jika pasien tidak bisa melakukan perawatan secara rutin. Tidak ada efek negatif signifikan bila seseorang melewatkan jadwal pengulangan perawatan.

“Nggak berarti wajah jadi buruk kalau berhenti treatment. Proses penuaan tetap berjalan, tapi bukan berarti langsung berubah drastis. Semua itu pilihan,” katanya meyakinkan.

Mindset Positif dalam Merawat Diri

Biaya perawatan kulit sering kali menjadi pertimbangan. Namun, dr. Gaby mengajak masyarakat untuk melihatnya dari sudut pandang self-love dan investasi diri.

“Kalau dipikir hasilnya sepadan, justru nggak mahal. Apalagi hanya perlu pengulangan setiap enam bulan atau satu tahun, dibandingkan perawatan bulanan yang terlihat murah tapi lebih sering,” jelasnya.

Baginya, perawatan diri adalah bentuk penghargaan terhadap tubuh. Tak hanya soal penampilan, tetapi juga bentuk syukur dan kepedulian terhadap kesehatan kulit.

Dalam setiap sesi konsultasinya, dr. Gaby selalu mengingatkan pentingnya memiliki ekspektasi realistis. Menurutnya, tujuan perawatan bukan untuk menyerupai orang lain, tapi agar lebih menghargai keunikan diri sendiri.

“Kadang ada pasien ingin seperti artis tertentu. Saya tidak melarang, tapi saya juga memberi pandangan bahwa kita semua itu sudah cantik. Perawatan itu bukan untuk mengubah siapa kita, tapi untuk membuat kita lebih percaya diri dan merasa bernilai,” ujarnya menutup.

Dengan kombinasi gaya hidup sehat, pemahaman terhadap tubuh sendiri, serta pilihan teknologi yang tepat dan aman, setiap perempuan dapat tampil percaya diri di segala usia. Menjaga kulit bukan sekadar tren, tapi bentuk cinta dan rasa syukur pada diri sendiri.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bank Digital Terlindungi LPS, Simpanan Aman Terjaga

Bank Digital Terlindungi LPS, Simpanan Aman Terjaga

Kenaikan Harga Minyak Dipicu Faktor Global

Kenaikan Harga Minyak Dipicu Faktor Global

Sayuran Segar Murah Langsung dari Petani

Sayuran Segar Murah Langsung dari Petani

KUR Perumahan Dorong Akses Hunian untuk Rakyat

KUR Perumahan Dorong Akses Hunian untuk Rakyat

Program Rumah Murah Wujudkan Harapan Rakyat

Program Rumah Murah Wujudkan Harapan Rakyat