Infrastruktur Jalan Palangka Raya Terus Dibenahi Serius

Infrastruktur Jalan Palangka Raya Terus Dibenahi Serius
Infrastruktur Jalan Palangka Raya Terus Dibenahi Serius

JAKARTA - Konektivitas dan kenyamanan lalu lintas menjadi fokus utama Pemerintah Kota Palangka Raya dalam program pembangunan infrastruktur tahun ini. Berbagai ruas jalan strategis yang tersebar di kota tersebut tengah diperbaiki dan diperluas, sebagai bagian dari upaya menyempurnakan mobilitas warga serta mengurai kepadatan lalu lintas.

Langkah ini diambil secara sistematis oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Fahrial Anchar, sejumlah proyek telah dirancang dan dilaksanakan guna menata jalur-jalur penting dalam kota, terutama pada titik-titik yang dinilai rawan kemacetan dan membutuhkan pelebaran akses.

Salah satu perhatian utama dalam proyek ini adalah kawasan simpang Jalan Tingang VI dan Jalan Bukit Keminting, yang dianggap memiliki potensi besar sebagai jalur alternatif untuk mengurai arus kendaraan.

Baca Juga

ESDM Serap Masukan Soal Kebijakan Harga LPG

“Jalan Tinggang itu, di perempatan yang sekarang sudah ada lampu merah, akan kita bangun dan perluas jembatannya. Persimpangannya juga kita benahi. Dulu sebelum ada lampu merah, simpang itu sering crowded,” kata Fahrial.

Fokus Pada Titik Rawan Kemacetan

Simpang Jalan Tingang VI dan Jalan Bukit Keminting merupakan pertemuan dari tiga jalur, yakni Jalan Tingang VI, Jalan Bukit Keminting, dan Jalan Lele. Menurut Fahrial, jalur ini berfungsi penting sebagai jalur alternatif yang diharapkan mampu mengurangi beban lalu lintas di ruas utama kota.

“Nah, diharapkan kan sebenarnya Jalan Bukit Keminting, Tingang 6 dan Lele ini bisa menjadi jalur alternatif untuk pemecah arus. Mudah-mudahan dengan memperbaiki persimpangan yang di Jalan Tingang VI dan Bukit Keminting ini, lalu lintas bisa makin lancar,” ujarnya lagi.

Kawasan tersebut sebelumnya telah dipasangi lampu lalu lintas. Pemasangan tersebut menjadi langkah awal dari rangkaian proyek infrastruktur yang kini dilanjutkan dengan pembangunan fisik berupa pelebaran jalan dan jembatan. Perbaikan ini diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan.

Ruas Lain Ikut Diperbaiki

Tidak hanya berfokus pada simpang Jalan Tingang VI, Pemko Palangka Raya juga menjalankan proyek perbaikan di berbagai ruas lainnya yang tersebar di dalam kota. Beberapa di antaranya adalah:

Jalan Bukit Raya 15

Jalan Sarang Pungau

Jalan Galaxy II

Jalan Yos Sudarso III

Seluruh jalan tersebut masuk dalam daftar prioritas yang menggunakan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Bukan cuma itu saja, masih banyak ruas lain yang juga kita tangani tahun ini. Jumlahnya lumayan banyak, karena memang kebutuhan penanganan jalan masih tinggi di kota ini,” ungkap Fahrial.

Proyek-proyek ini dilaksanakan untuk memperbaiki konektivitas jalan lingkungan, memberikan akses yang lebih baik ke kawasan permukiman, serta mendorong pemerataan pembangunan yang merata ke seluruh wilayah kota.

Kolaborasi Pemerintah Kota dan Pusat

Salah satu proyek yang cukup menarik perhatian adalah penanganan Jalan Lele. Ruas jalan ini dikerjakan melalui sinergi antara Pemko Palangka Raya dan pemerintah pusat. Tugas dibagi sesuai kewenangan: pemerintah kota bertanggung jawab atas pelebaran jalan, sementara pemerintah pusat melalui balai terkait akan mengerjakan pembangunan saluran drainasenya.

Skema ini memperlihatkan pola kolaboratif antara dua level pemerintahan demi percepatan infrastruktur, khususnya pada kawasan yang menjadi jalur padat serta memiliki fungsi strategis untuk kelancaran arus kendaraan.

Dampak Terhadap Pertumbuhan Kota

Seluruh proyek yang tengah berjalan diharapkan membawa dampak positif yang luas. Salah satunya adalah peningkatan kualitas sistem transportasi kota, baik dari aspek efisiensi waktu tempuh maupun pengurangan potensi kecelakaan di titik-titik rawan.

“Melalui pembenahan ini, kita berharap terciptanya sistem lalu lintas yang lebih tertib dan lancar,” kata Fahrial.

Dalam jangka panjang, perbaikan infrastruktur ini juga diharapkan mampu mengimbangi pertumbuhan penduduk dan kawasan permukiman yang terus berkembang di Palangka Raya. Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya aktivitas ekonomi harus ditunjang oleh sistem jalan yang memadai.

Dengan penataan ulang simpang-simpang padat, pelebaran jalur penghubung antarwilayah, serta pembangunan saluran pendukung, Pemerintah Kota menargetkan kota menjadi lebih nyaman, aman, dan responsif terhadap kebutuhan urbanisasi yang terus bergerak cepat.

Perencanaan Berkelanjutan

Langkah Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memperkuat sektor infrastruktur menjadi gambaran nyata dari visi jangka panjang menuju tata kota yang teratur dan adaptif. Sejumlah proyek pembangunan yang tengah berjalan bukan sekadar perbaikan fisik, melainkan bagian dari fondasi untuk kota yang lebih efisien secara mobilitas dan adil dalam pemerataan pembangunan.

Lewat kerja kolaboratif, manajemen anggaran yang terarah, serta respons terhadap kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan terus bergulir secara berkelanjutan. Terutama, demi menjawab tantangan pembangunan wilayah yang semakin kompleks di masa mendatang.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Kapal Pelni Makassar Balikpapan Terbaru Agustus 2025

Jadwal Kapal Pelni Makassar Balikpapan Terbaru Agustus 2025

Hutama Karya Kerjakan Perbaikan Tol Padang Sicincin

Hutama Karya Kerjakan Perbaikan Tol Padang Sicincin

KAI Bantu Teknologi Air Bersih untuk Grobogan

KAI Bantu Teknologi Air Bersih untuk Grobogan

Akses Pasar UMKM Diperluas Rumah BUMN

Akses Pasar UMKM Diperluas Rumah BUMN

Danantara Perkuat Investasi Nasional Demi Masa Depan Indonesia

Danantara Perkuat Investasi Nasional Demi Masa Depan Indonesia