
JAKARTA - Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Bali dan ingin menikmati suasana yang berbeda dari pantai dan keramaian kota, maka Ubud bisa menjadi destinasi yang tepat. Terkenal dengan alamnya yang menenangkan dan budaya lokal yang masih sangat kuat, Ubud juga menawarkan banyak tempat nongkrong dan aktivitas seru yang cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari pencinta kopi, pekerja digital, hingga penggemar seni dan spiritualitas.
Menjelajahi Ubud tidak hanya sebatas wisata alam atau budaya. Kini, kawasan ini telah berkembang menjadi pusat kreatif dan gaya hidup yang menghadirkan perpaduan harmonis antara ketenangan desa dan kenyamanan fasilitas modern. Kafe-kafe dengan konsep unik dan aktivitas lokal yang autentik menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati pengalaman liburan yang lebih berkesan.
Berikut ini rekomendasi tempat nongkrong dan aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati di Ubud, Bali:
Baca Juga
Tempat Nongkrong Rekomendasi di Ubud
1. Huma Cafe
Huma Cafe merupakan sebuah kafe yang berkonsep menyatu dengan alam yang berada di Jalan Cinta, Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Dengan konsep earthy living experience, traveler akan merasakan bagaimana rasa menikmati makanan dan minuman dengan view sawah.
Tak hanya cocok untuk ngopi santai, di sini traveler dapat melakukan berbagai aktivitas. Contohnya work from cafe. Di setiap meja traveler akan menemukan stop kontak yang mendukung bagi traveler yang ingin work from cafe ditemani dengan pemandangan sawah.
Kafe ini juga instagramable lho, jadi cocok nih buat kamu yang suka hunting foto untuk konten sosial media. Menu andalan sekaligus menu terlaris dari Huma Cafe di antaranya Chicken Teriyaki, Tempura Fried Rice, dan Grilled Chicken Mushroom. Untuk minuman, di sini andalannya adalah Mango Frozen, Strawberry Frozen, dan Mint Frozen.
2. Jinny's Garden
Sesuai namanya, kafe yang berada di Jalan Goutama ini menawarkan suasana taman yang dipenuhi pepohonan yang membuat nyaman untuk berlama-lama. Ragam menu menarik yang bisa kamu icip di sini, termasuk hidangan Italia dan Mediterania seperti panini segar, pizza panggang kayu, dan pasta. Nikmati juga kopi dan aneka minuman lainnya yang tak kalah menyegarkan.
3. Lazy Cats Cafe
Khas dengan dekorasi vintagenya, kamu yang ke Ubud harus coba datang ke Lazy Cats Cafe. Di sini terkenal dengan hidangan vegetariannya seperti burger yang dibuat dari bahan-bahan segar lokal. Juga tak lengkap rasanya bila tak mencicipi smoothie yang menyegarkan atau secangkir kopi sembari mengobrol bersama teman.
4. WYAH Art & Creative Space
Kafe unik ini berada di Jl RSI Markandya II, Keliki, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Bila dilihat dari luar, kafe ini seperti sarang lebah yang menggantung di antara pepohonan. Bangunannya berwarna coklat kayu cocok dan menyatu dengan hijaunya pepohonan.
Menu makanan dan minuman yang ditawarkan juga beragam dengan tampilan yang menggiurkan lho. Kamu bisa menikmati beragam smoothie, salad, kopi, teh, olahan ayam, nasi, cake dan lainnya. Mengenai harga makanan dan minuman dibanderol mulai dari Rp 25 ribu.
5. Pukako Bisma
Pukako Panini & Coffee memiliki empat cabang, salah satunya di Jalan Bisma. Nama Pukako merupakan singkatan dari tiga nama orang yaitu Putu, Kadek, dan Komang.
Pukako di Jalan Bisma ini akan memanjakan traveler dengan desain interior yang estetik. Konsep bangunan yang mengusung industrial modern, dilengkapi dengan dekorasi yang tak jauh dari unsur seni.
Bangunan Pukako di Jalan Bisma ini terbilang mungil, jadi traveler harus jeli untuk melihatnya. Masuk ke dalam bangunan, traveler akan disambut dengan beberapa ornamen dan dekorasi yang terlihat estetik. Lukisan yang tergantung indah di tembok serta rak buku yang ditata rapi.
Sesuai dengan taglinenya, menu andalan di sini adalah panini & coffee. Menu panini terfavorit di Pukako Bisma adalah Ubud Panini. Dari segi kopi, Pukako memiliki beberapa menu andalan yaitu Aceh Gayo, Kintamani, dan Bajawa.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Ubud
1. Campuhan Ridge Walk
Campuhan Ridge Walk berlokasi di Desa Kelusa, Payangan, Jalan Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Anda akan menempuh perjalanan sejauh 21,6 kilometer atau sekitar 56 menit jika ditempuh dari Jalan Prof Ida Bagus Mantra.
Para wisatawan bisa menikmati keindahan alam di sana dengan cara yang berbeda. Antara lain, jogging sembari menikmati suasana sejuk dan panorama perbukitan hijau di sepanjang trek. Selain jogging, Anda juga dapat bersepeda di Campuhan Ridge Walk. Biasanya, para pengunjung bersepeda di sore hari sambil menunggu matahari terbenam.
2. Ubud Monkey Forest
Pasti traveler sering melihat bule-bule membagikan selfie dengan monyet saat di Bali, bukan? Nah salah satu lokasinya berada di Ubud Monkey Forest.
Di sini kamu tak hanya bertemu monyet saja, namun juga bisa menjelajahi tiga pura kuno yang penting secara spiritual dan bersejarah di dalam Monkey Forest, yaitu Pura Dalem Agung, Pura Beji, dan Pura Prajapati.
Nikmati juga ketenangan di sana untuk kamu yang ingin menikmati segarnya suasana hutan.
3. Belanja di Pasar Seni Ubud
Pasar Seni Ubud berada di Jalan Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Di pagi hari, pasar ini digunakan sebagai pasar sembako, sedangkan sore hari digunakan untuk menjual suvenir.
Di sini traveler bisa melihat banyak pilihan cendera mata khas Bali lho. Serta saat menjelajahi pasar, kamu bisa menemukan banyak kafe, toko-toko perhiasan, toko baju hingga toko oleh-oleh khas Bali.
4. Yoga di The Yoga Barn atau Radiantly Alive
Kamu yang suka olahraga yoga, bisa nih datang ke dua studio yoga populer di Ubud, Bali, yang sering direkomendasikan oleh para wisatawan dan penggemar yoga. Keduanya menawarkan berbagai kelas yoga dengan berbagai gaya dan tingkatan, serta fasilitas yang nyaman untuk pengalaman yoga yang menyenangkan.
5. Desa Nyuh Kuning Ubud
Ubud memiliki desa tradisional bernama Desa Nyuh Kuning. Desa Nyuh Kuning masih memegang konsep Tri Hita Karana, yakni menjaga keselarasan dan keharmonisan hubungan manusia dengan alam, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan.
Di sini traveler bisa bersepeda sambil menikmati suasana desa yang masih alami, dengan kondisi jalanan bersih, hingga terlihat seperti lukisan. Tak ada biaya masuk ke desa, namun kamu dikenai parkir.
Di beberapa sudut desa telah disiapkan pertunjukan tradisional yang berbayar hanya Rp 10 ribu. Nikmati juga kuliner lokalnya ya.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
AAUI Dorong Inovasi Asuransi Umum Nasional
- 25 Juli 2025
2.
AAJI Dorong Inovasi dan Pertumbuhan Premi Jiwa
- 25 Juli 2025
3.
4.
5.
Diskon Tiket Kereta Api: Syarat dan Prosedur
- 25 Juli 2025