Sri Mulyani Umumkan Seleksi Terbuka Dewas INA 2026

Sri Mulyani Umumkan Seleksi Terbuka Dewas INA 2026
Sri Mulyani Umumkan Seleksi Terbuka Dewas INA 2026

JAKARTA - Pemerintah resmi membuka tahapan seleksi untuk mengisi posisi anggota Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) dari unsur profesional. Proses seleksi ini dilakukan untuk menggantikan Darwin Cyril Nurhadi, anggota Dewan Pengawas yang masa jabatannya akan berakhir pada 2026. Masa jabatan Dewan Pengawas baru ditetapkan selama lima tahun, yaitu periode 2026 hingga 2031.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers daring. Ia menegaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Cipta Kerja.

"Sesuai ketentuan Undang-Undang Cipta Kerja, pemilihan Dewan Pengawas unsur profesional dilakukan melalui proses seleksi secara terbuka. Dengan demikian pada malam hari ini, kami panitia seleksi mengumumkan proses pemilihan Dewan Pengawas untuk unsur profesional di dalam menggantikan saudara Darwin Siril Nurhadi yang masa jabatannya selesai pada tahun 2026," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga

i2C Mobil Listrik Anak Bangsa Tampil Keren di GIIAS 2025

Tahapan Seleksi dan Jadwal Pendaftaran

Proses seleksi ini dilaksanakan secara daring melalui situs seleksi-dewas.lpi.kmnq.go.id. Tahapan pendaftaran dimulai pada 21 Juli 2025 pukul 09.00 WIB dan akan berakhir pada 1 Agustus 2025 pukul 17.00 WIB. Proses seleksi dijadwalkan berlangsung paling lama 30 hari.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa terdapat dua tahap utama dalam proses seleksi ini. Pertama adalah pengumuman penerimaan dan pendaftaran calon. Tahap kedua meliputi seleksi kelayakan dan kepatutan melalui evaluasi rekam jejak, tes kesehatan, dan wawancara.

Setelah seluruh tahapan selesai, panitia seleksi akan memilih dua nama calon terbaik dari unsur profesional. Nama-nama ini kemudian akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dikonsultasikan kepada DPR RI. Setelah proses konsultasi selesai, Presiden akan menetapkan salah satu dari dua calon tersebut.

Persyaratan Umum Bagi Calon Peserta

Terdapat sembilan syarat umum yang harus dipenuhi oleh calon peserta seleksi Dewan Pengawas INA:

Warga Negara Indonesia,

Mampu melakukan perbuatan hukum,

Sehat jasmani dan rohani,

Berusia paling tinggi 65 tahun pada saat pengangkatan pertama,

Tidak menjadi pengurus atau anggota partai politik,

Memiliki pengalaman atau keahlian di bidang investasi, ekonomi, keuangan, perbankan, hukum, atau organisasi perusahaan,

Tidak pernah dipidana penjara karena tindak pidana kejahatan,

Tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan perusahaan bangkrut,

Tidak tercela di bidang investasi atau bidang lainnya berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

Persyaratan Khusus yang Lebih Selektif

Selain persyaratan umum, panitia seleksi juga menetapkan sejumlah syarat khusus bagi kandidat. Persyaratan ini ditujukan untuk menjaring individu yang benar-benar memiliki kapasitas dan pengalaman luar biasa.

Calon kandidat harus memiliki pengalaman profesional paling kurang 20 tahun,

Memiliki pengalaman sebagai eksekutif, pengawas, atau profesional senior selama minimal 5 tahun di perusahaan atau organisasi yang memiliki:

Nilai buku ekuitas atau kapitalisasi pasar paling sedikit Rp50 triliun,

Dana kelolaan minimal Rp50 triliun,

Perusahaan sekuritas atau kantor akuntan publik top 10 nasional,

Perusahaan profesional global top 15 di bidang strategis, keuangan, atau hukum,

Lembaga regulator atau self-regulatory organization (SRO) di industri jasa keuangan nasional.

Pengalaman interaksi langsung dengan dunia usaha dan investasi internasional,

Pemahaman mendalam atas praktik internasional di bidang ekonomi, investasi, keuangan, korporasi, dan akuntansi,

Keahlian atau pengalaman mendalam pada area spesifik seperti investasi, keuangan, dan korporasi.

Menjaga Integritas dan Profesionalisme dalam Tata Kelola

Sri Mulyani menekankan pentingnya peran Dewan Pengawas dalam menjaga akuntabilitas dan integritas pengelolaan dana investasi negara. Proses seleksi yang terbuka dan selektif ini diharapkan mampu menghasilkan figur yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berintegritas tinggi.

Posisi Dewan Pengawas dari unsur profesional memegang peran strategis dalam memberikan arahan dan pengawasan kepada manajemen INA. Melalui keterlibatan individu-individu profesional yang berpengalaman, pemerintah berharap tata kelola INA semakin kuat dan selaras dengan standar global.

Dengan proses ini, pemerintah juga menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dalam pengisian jabatan publik, khususnya di lembaga strategis seperti INA. Pengawasan dan keterlibatan publik menjadi bagian penting untuk menjaga kualitas serta kredibilitas hasil seleksi.

Bagi para profesional Indonesia yang memenuhi kriteria, seleksi ini menjadi peluang langka untuk ikut serta dalam membangun arah investasi jangka panjang negara. Peran ini bukan hanya prestisius, tetapi juga sarat tanggung jawab dalam menjaga masa depan ekonomi nasional.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Fitur Skrining Online BPJS, Mudah dan Praktis

Fitur Skrining Online BPJS, Mudah dan Praktis

Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos Lansia Resmi Pemerintah

Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos Lansia Resmi Pemerintah

Panin Expo 2025 BSD Sajikan Solusi Otomotif

Panin Expo 2025 BSD Sajikan Solusi Otomotif

Infrastruktur Jalan Palangka Raya Terus Dibenahi Serius

Infrastruktur Jalan Palangka Raya Terus Dibenahi Serius

Komponen Lokal Diperkuat Dorong Ekspor Kereta Api Nasional

Komponen Lokal Diperkuat Dorong Ekspor Kereta Api Nasional