Harga BBM Terbaru Pertamina Beri Kepastian Bagi Masyarakat

Harga BBM Terbaru Pertamina Beri Kepastian Bagi Masyarakat
Harga BBM Terbaru Pertamina Beri Kepastian Bagi Masyarakat

JAKARTA - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh Pertamina pada Juli 2025 ini memberikan gambaran bahwa informasi publik terkait harga energi kini makin mudah diakses dan dipahami masyarakat. Langkah ini menegaskan keterbukaan data dan menumbuhkan kesadaran bahwa harga BBM dapat berubah sesuai dengan dinamika pasar global serta ketentuan pemerintah.

Perubahan harga ini berlaku untuk produk BBM nonsubsidi dan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah DKI Jakarta yang berada dalam zona Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Jenis BBM yang mengalami kenaikan harga mencakup Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Per hari Kamis 17 Juli 2025, harga Pertamax berada di angka Rp12.500 per liter, mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp12.100. Pertamax Turbo kini dijual seharga Rp13.500 per liter, dari harga sebelumnya Rp13.050. Sementara itu, Pertamax Green 95 naik menjadi Rp13.250 per liter, dari yang sebelumnya Rp12.800.

Baca Juga

Harga BBM Terbaru Pertamina Beri Kepastian Bagi Masyarakat

Jenis BBM diesel seperti Dexlite kini dihargai Rp13.320 per liter, naik dari Rp12.740 per liter, dan Pertamina Dex dijual seharga Rp13.650 per liter, sebelumnya Rp13.200 per liter.

Sebaliknya, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tetap tidak mengalami perubahan. Pertalite masih berada di harga Rp10.000 per liter, sementara Bio Solar dijual dengan harga Rp6.800 per liter.

Penyesuaian harga ini dilakukan mengacu pada ketentuan resmi berdasarkan regulasi yang berlaku. Hal ini mencerminkan adanya landasan hukum yang jelas terhadap perubahan harga, yang turut memperkuat prinsip akuntabilitas dalam pelayanan publik, khususnya di sektor energi.

Berikut daftar harga BBM Pertamina terbaru per Kamis 17 Juli 2025, berdasarkan wilayah:

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Free Trade Zone (FTZ) Sabang

Pertamax: Rp11.800

Dexlite: Rp12.460

FTZ Batam

Pertamax: Rp12.000

Pertamax Turbo: Rp12.800

Pertamina Dex: Rp13.000

Dexlite: Rp12.640

Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Pertamax Green 95: Rp13.250

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur

Pertamax: Rp12.500

Pertamax Turbo: Rp13.500

Dexlite: Rp13.320

Pertamina Dex: Rp13.650

Bio Solar Nonsubsidi: Rp13.220 (khusus Nusa Tenggara Timur)

Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Kalimantan Selatan

Pertamax: Rp13.100

Pertamax Turbo: Rp14.100

Dexlite: Rp13.900

Pertamina Dex: Rp14.250

Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950

Maluku dan Maluku Utara

Pertamax: Rp12.800

Dexlite: Rp13.610

Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya

Pertamax: Rp12.800

Pertamax Turbo: Rp13.800 (khusus Papua)

Dexlite: Rp13.610

Pertamina Dex: Rp13.950 (khusus Papua dan Papua Barat Daya)

Langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan negara berupaya memastikan transparansi harga di tengah tantangan dinamika pasar dan kebutuhan masyarakat. Publik bisa mengetahui harga secara rinci sesuai wilayah, serta memperoleh kepastian dalam merencanakan konsumsi BBM sehari-hari.

Penyesuaian harga juga memberi ruang bagi edukasi publik, terutama agar masyarakat lebih bijak dalam memilih jenis BBM yang sesuai kebutuhan kendaraan dan efisiensi pemakaian. Di sisi lain, stabilnya harga BBM subsidi mencerminkan perlindungan terhadap kelompok masyarakat yang paling terdampak oleh fluktuasi harga energi.

Dengan sistem harga yang diperbarui secara berkala dan terbuka, Pertamina tak hanya menjalankan fungsi bisnis, tetapi juga peran strategis dalam mendukung kestabilan sektor energi nasional. Langkah ini diharapkan terus memberi dampak positif pada kepercayaan publik terhadap kinerja BUMN dan keberlanjutan layanan energi di Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

Saran Dokter: Deteksi Dini Jantung Penting untuk Pelari Muda

Saran Dokter: Deteksi Dini Jantung Penting untuk Pelari Muda

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

iPhone 17 Air Bakal Hadir dengan Rangka Titanium

iPhone 17 Air Bakal Hadir dengan Rangka Titanium

Samsung Galaxy A56 5G Usung Fitur Premium di Kelas Menengah

Samsung Galaxy A56 5G Usung Fitur Premium di Kelas Menengah