UMKM Butuh Dukungan SDM dan Pasar Demi Tumbuh Berkelanjutan

UMKM Butuh Dukungan SDM dan Pasar Demi Tumbuh Berkelanjutan
UMKM Butuh Dukungan SDM dan Pasar Demi Tumbuh Berkelanjutan

JAKARTA - Di tengah geliat pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palangka Raya, perhatian terhadap penguatan kapasitas dan perluasan akses pasar menjadi isu yang tak bisa diabaikan. UMKM semakin diminati oleh masyarakat sebagai sumber penghidupan maupun sebagai wujud kemandirian ekonomi, namun tantangan yang dihadapi masih cukup kompleks. Mulai dari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pengemasan produk, pemanfaatan teknologi, hingga akses pasar yang masih terbatas, semuanya menjadi perhatian yang harus segera ditangani.

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, menyoroti pentingnya peran pemerintah kota dalam meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan UMKM secara komprehensif. Menurutnya, peningkatan kapasitas pelaku usaha dan perluasan pasar adalah dua faktor kunci agar UMKM tidak hanya tumbuh, tapi juga mampu bersaing dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi daerah.

"Sektor usaha ini luar biasa, termasuk peminatnya. Maka dari itu perlu kebijakan yang bisa membuat UMKM ini naik tingkat," ujar Wahid.

Baca Juga

Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi

Ia menggarisbawahi, tingginya minat masyarakat untuk terjun ke dunia usaha mikro harus direspon secara strategis oleh pemerintah. Hal ini menyangkut pemberian dukungan berupa pelatihan, akses terhadap teknologi, serta koneksi pasar yang lebih luas.

Peningkatan Kualitas Produk Tak Bisa Ditinggalkan

Menurut Wahid, peningkatan kualitas produk adalah fondasi utama bagi UMKM agar tidak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar regional hingga nasional. Oleh karena itu, program pelatihan yang bersifat praktis dan aplikatif harus menjadi prioritas.

"Karena itu program pelatihan untuk memperbaiki kualitas produk, pengemasan, dan pemanfaatan teknologi sangat diperlukan, termasuk akses pasar supaya lebih luar lagi jangkauannya," paparnya.

Program pelatihan semacam itu bisa melibatkan berbagai pihak, termasuk pelaku industri besar, akademisi, hingga komunitas digital marketing. Pelaku UMKM juga didorong untuk memahami pentingnya kemasan yang menarik, branding yang kuat, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi produk.

Wahid menambahkan, tanpa peningkatan kapasitas SDM, pelaku usaha UMKM akan kesulitan untuk berinovasi. Padahal, di era persaingan yang semakin kompetitif, inovasi menjadi kata kunci. Pelaku UMKM harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan perilaku konsumen dan tren pasar.

Perluasan Akses Pasar Jadi Tugas Bersama

Selain peningkatan kapasitas individu, akses pasar yang luas juga menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi pengembangan UMKM. Menurut Wahid, pemerintah daerah harus mengambil peran aktif dalam memfasilitasi konektivitas antara pelaku UMKM dengan pasar yang lebih besar, baik melalui pameran, kerja sama antar daerah, maupun platform digital.

"Penguatan akses pasar adalah salah satu variabel utama dalam mengembangkan UMKM agar lebih berdaya saing dan memiliki produk yang berkualitas," jelasnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, baik dengan lembaga perbankan, sektor swasta, hingga lembaga pendidikan, guna menciptakan ekosistem usaha yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Menurutnya, kerja sama semacam ini sangat diperlukan, mengingat persoalan UMKM tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.

"Dibutuhkan kerja sama lintas sektor, mengingat yang perlu dipacu itu banyak. Ya, ke depan UMKM harus bisa memberi pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi," tegas Wahid.

UMKM sebagai Pilar Ekonomi Daerah

Wahid Yusuf, yang merupakan politisi Partai Golkar, menyatakan bahwa perhatian terhadap UMKM bukan hanya untuk kepentingan kelompok pelaku usaha saja, tetapi juga bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal. Kebijakan yang bersifat memberdayakan akan memberikan efek berantai terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan semakin kuatnya sektor UMKM, maka akan terbuka lebih banyak lapangan kerja, pendapatan masyarakat meningkat, dan pada akhirnya mendorong daya beli serta stabilitas ekonomi.

“Upaya meningkatkan potensi UMKM ini berkaitan dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang harus dilakukan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Ia mengingatkan bahwa pertumbuhan UMKM bukan semata-mata tentang peningkatan jumlah pelaku usaha, tetapi juga tentang kualitas dan ketahanan usaha. Karena itu, pemerintah harus menciptakan regulasi dan kebijakan yang adaptif terhadap perubahan, serta tidak memberatkan pelaku UMKM dari sisi perizinan dan akses permodalan.

Sinergi Program Jadi Kunci Keberhasilan

Dalam pengembangan UMKM, Wahid menilai bahwa program yang dijalankan oleh berbagai instansi harus saling terintegrasi. Ia menyarankan agar ada pemetaan yang jelas terhadap kebutuhan pelaku usaha, sehingga program pelatihan atau bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.

Koordinasi antara dinas koperasi dan UKM, dinas perdagangan, serta lembaga pembiayaan harus diperkuat. Dengan sinergi ini, potensi UMKM di Palangka Raya bisa terus meningkat secara kualitas, bukan hanya kuantitas.

"Harus ada kebijakan yang bisa membuat UMKM ini naik tingkat. Tidak cukup hanya bantuan modal, tetapi perlu pembinaan yang menyeluruh,” tandas Wahid.

Dorongan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memperluas akses pasar bagi UMKM di Palangka Raya menjadi isu strategis yang patut menjadi prioritas dalam pembangunan ekonomi daerah. Dengan dukungan pemerintah yang serius dan kolaboratif, UMKM tidak hanya akan menjadi penyelamat ekonomi keluarga, tetapi juga kekuatan utama dalam perekonomian daerah secara keseluruhan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

10 Destinasi Wisata Ramah Muslim

Saran Dokter: Deteksi Dini Jantung Penting untuk Pelari Muda

Saran Dokter: Deteksi Dini Jantung Penting untuk Pelari Muda

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

Dominasi BYD di Pasar EV Kian Kuat

iPhone 17 Air Bakal Hadir dengan Rangka Titanium

iPhone 17 Air Bakal Hadir dengan Rangka Titanium

Samsung Galaxy A56 5G Usung Fitur Premium di Kelas Menengah

Samsung Galaxy A56 5G Usung Fitur Premium di Kelas Menengah