
JAKARTA - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transportasi modern, keberadaan andong sebagai moda transportasi tradisional di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, masih menunjukkan daya tarik yang kuat. Kendaraan klasik yang ditarik oleh kuda ini bukan hanya berfungsi sebagai alat mobilitas, melainkan telah berubah menjadi ikon budaya sekaligus objek wisata yang tak tergantikan. Walau menghadapi tantangan berat akibat kemunculan berbagai layanan transportasi online, andong tetap mampu bertahan dan mempertahankan perannya di tengah keramaian ibu kota budaya ini.
Bagus Imam, seorang kusir andong dari Bantul, berbagi pengalaman tentang perubahan signifikan yang dirasakannya dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Bagus, kemudahan dan kenyamanan transportasi online membuat banyak orang lebih memilih opsi tersebut. Harga yang lebih kompetitif serta fleksibilitas menjadi alasan utama pengguna kendaraan online semakin meningkat. Namun demikian, andong masih diminati terutama oleh wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda sekaligus menikmati keunikan budaya Yogyakarta.
"Dulu sebelum ada kendaraan online atau GoCar, mencari penumpang di Malioboro lebih mudah. Sekarang, banyak orang lebih memilih transportasi online karena harganya lebih murah. Namun, tetap ada yang memilih andong meski tarifnya lebih tinggi," jelas Bagus.
Baca JugaInfo Jadwal Penyeberangan Kapal Feri Eksekutif Bakauheni Merak Terbaru Hari Ini
Andong sebagai moda transportasi tradisional tidak hanya sekadar kendaraan biasa. Ia membawa nilai kultural dan kearifan lokal yang sangat kental. Para wisatawan yang menaiki andong seringkali mengungkapkan pengalaman tak terlupakan ketika menjelajah Malioboro dengan cara ini. Perpaduan antara nuansa tradisional dan dinamika kehidupan modern memberikan sentuhan khusus yang sulit ditemukan pada moda transportasi lain.
Bagus menambahkan bahwa transportasi andong menawarkan kesempatan bagi masyarakat maupun wisatawan untuk merasakan warisan budaya secara langsung, sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh kendaraan bermotor.
"Kebanyakan orang bisa naik mobil, tapi tidak semua punya kesempatan mencoba transportasi tradisional seperti andong," katanya.
Menghadapi persaingan yang ketat, para kusir andong berupaya keras untuk meningkatkan daya tarik transportasi klasik ini. Mereka tidak hanya menjaga kebersihan kereta dan kesehatan kuda yang menariknya, tetapi juga mempercantik penampilan andong agar tetap menarik dan autentik. Penampilan kusir pun tidak kalah diperhatikan, dengan mengenakan pakaian adat Jawa yang menjadi bagian dari daya tarik budaya bagi para penumpang.
"Agar lebih menarik, penampilan andong dan kudanya harus dipercantik, serta kereta harus selalu bersih dan kusir yang mengendarai itu pakai baju adat Jawa," ujar Bagus.
Selain upaya dari para kusir, peran masyarakat dan dukungan pemerintah juga sangat vital dalam mempertahankan transportasi andong ini. Pelestarian dan promosi budaya menjadi agenda utama yang mendukung keberlangsungan moda transportasi yang sudah melekat erat dengan Yogyakarta ini. Dengan demikian, andong bukan sekadar menjadi alat transportasi, tetapi juga simbol identitas dan sejarah yang perlu terus dijaga dan dikembangkan.
Transportasi andong di Malioboro merupakan bukti nyata bahwa kemajuan teknologi tidak selalu menghapus tradisi, melainkan dapat hidup berdampingan secara harmonis. Kehadiran andong memperkaya pengalaman wisata, memberikan alternatif unik bagi pengunjung yang ingin merasakan atmosfer klasik kota budaya ini. Selain itu, keberadaan andong juga memperlihatkan bagaimana masyarakat lokal masih memegang teguh tradisi dan menjaga nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
Dari segi ekonomi, andong juga memberikan kontribusi bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang bergantung pada wisata. Pendapatan para kusir andong ini, meskipun tidak sebesar transportasi modern, tetap memberikan sumber penghidupan yang penting bagi mereka dan keluarganya. Di sisi lain, keberadaan transportasi klasik ini menambah nilai estetika dan daya tarik pariwisata di Yogyakarta, yang kemudian berdampak positif bagi sektor ekonomi secara luas.
Transportasi andong pun menjadi medium pendidikan budaya, di mana masyarakat luas, terutama generasi muda, dapat belajar dan menghargai warisan nenek moyang. Melalui pengalaman langsung menaiki andong, mereka bisa merasakan sendiri bagaimana cara hidup dan kebudayaan masyarakat Jawa tradisional, sekaligus memahami pentingnya menjaga keberagaman budaya di era modern ini.
Bagus menegaskan bahwa meskipun transportasi online semakin digemari, peran andong tidak bisa dianggap remeh. Keunikan dan karakteristik khas yang dimiliki andong menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi oleh moda transportasi lainnya.
"Kendaraan online memang praktis, tapi pengalaman naik andong itu berbeda. Ada nilai budaya dan keramahan yang tidak bisa diganti," jelasnya.
Ke depan, keberlanjutan transportasi andong sangat bergantung pada dukungan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun pelaku industri pariwisata. Pengembangan fasilitas dan promosi yang tepat akan membantu menjaga eksistensi andong agar tetap menjadi bagian dari ekosistem transportasi dan budaya Yogyakarta.
Penting juga bagi kusir andong untuk terus meningkatkan pelayanan dan inovasi agar bisa bersaing dengan transportasi modern. Misalnya dengan meningkatkan kenyamanan penumpang, keamanan, serta memberikan informasi yang jelas mengenai tarif dan rute. Pendekatan ini akan menarik minat wisatawan yang semakin kritis dan mencari pengalaman otentik.
Dengan segala kelebihan dan kekayaan budaya yang dimilikinya, transportasi andong di Malioboro bukan hanya sekadar moda lama yang bertahan, tapi juga simbol harmonisasi antara tradisi dan kemajuan. Andong adalah jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dan tetap menjadi kebanggaan Yogyakarta sebagai kota budaya dan pariwisata unggulan.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Hari Energi Sedunia, Seruan Tinggalkan Fosil
- 11 Juli 2025
2.
Harga BBM Nonsubsidi Naik Juli 2025
- 11 Juli 2025
3.
PGN Kembangkan Infrastruktur Gas Nasional
- 11 Juli 2025
4.
Tambah Daya Listrik Rumah, Ini Tarifnya
- 11 Juli 2025
5.
Harga Batu Bara Naik Tiga Hari Beruntun
- 11 Juli 2025