Menperin Dorong Konsep Green Mobility untuk Majukan Industri Otomotif Ramah Lingkungan di Indonesia
- Rabu, 07 Mei 2025

Beragam Insentif untuk Teknologi Ramah Lingkungan
Sebagai bentuk konkret dari implementasi green mobility, pemerintah telah mengeluarkan berbagai insentif dan kebijakan strategis untuk memfasilitasi pertumbuhan ekosistem kendaraan rendah emisi.
Untuk kendaraan berbasis ICE, pemerintah memberikan insentif melalui skema Low Cost Green Car (LCGC) dan program pengembangan biofuel. Sementara untuk kendaraan listrik, pemerintah memberikan insentif berupa PPnBM Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP), serta dukungan terhadap hilirisasi industri nikel dan bahan baku baterai kendaraan listrik.
Baca JugaJadwal Voli Internasional Agustus 2025: Siaran Langsung Lengkap
Kendaraan hibrida juga mendapatkan insentif tertentu sebagai bagian dari strategi jangka menengah pemerintah dalam mendorong transisi dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik sepenuhnya. Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan skema insentif baru untuk mendukung produksi kendaraan dengan teknologi fuel cell hidrogen, yang dinilai menjadi salah satu teknologi otomotif masa depan.
“Selain memfasilitasi teknologi otomotif terbaru, kami juga tetap akan melindungi investasi otomotif yang sudah lama berproduksi di Indonesia. Prinsipnya, selama investasi industri otomotif—lama atau baru—menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan, maka akan kami fasilitasi melalui kebijakan green mobility,” ungkap Menperin.
Pasar Otomotif Indonesia Masih Luas dan Potensial

David
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Samsung Galaxy S25 FE Hadirkan Fitur Unggulan
- 27 Juli 2025
3.
4.
Bone Conduction Xiaomi Hadir dengan Fitur Renang
- 27 Juli 2025
5.
BYD Kendalikan Harga untuk Pasar Mobil Listrik
- 27 Juli 2025