
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat namun tetap rawan koreksi pada perdagangan Selasa, 30 September 2025.
IHSG diproyeksikan akan menguji rentang 7.894–7.959, mengikuti pergerakan perdagangan Senin, 30 September 2025 yang menutup di posisi 8.123 dengan kenaikan 0,30% dibandingkan hari sebelumnya.
Volume perdagangan yang tercatat pada hari sebelumnya mencapai 2,43 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 1,21 triliun, menunjukkan aktivitas investor masih tinggi meski disertai tekanan jual. Hal ini menandakan pasar berada dalam kondisi wait and see, menunggu sentimen berikutnya dari faktor global maupun domestik.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menekankan bahwa IHSG masih memiliki peluang penguatan secara teknikal. “Best case (biru) masih terdapat peluang penguatan bagi IHSG untuk membentuk bagian dari wave [iii] ke rentang 8.200–8.246. Namun, pada label hitam, IHSG masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji 7.894–7.959 dahulu,” kata Herditya.
Menurut Herditya, level support IHSG berada di 8.005 dan 7.840, sementara level resistance berada di 8.155 dan 8.192. Kondisi ini menunjukkan potensi pergerakan yang terbatas dengan kemungkinan koreksi pada titik-titik tertentu, sehingga investor dianjurkan untuk memantau pergerakan teknikal dengan cermat.
Dari sisi riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di kisaran 7.975–8.140. Rekomendasi saham harian mereka antara lain PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Sementara Herditya menyoroti saham-saham lain yang layak dicermati pada perdagangan hari ini, antara lain:
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)
Secara teknikal, saham BREN saat ini menunjukkan potensi penguatan. “Saham BREN menguat 7,20% ke 9.675 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Kami memperkirakan posisi BREN saat ini berada di awal wave [iii] dari wave 3,” ujar Herditya. Strategi yang dianjurkan adalah Buy on Weakness dengan kisaran 9.350–9.575, target price 10.125–10.375, dan stoploss di bawah 8.975.
PT ITMG juga masuk daftar saham dengan prospek teknikal positif. Saham ini naik 0,33% ke 22.825, didominasi volume pembelian, dan mampu bertahan di atas cluster MA20 dan MA60. Herditya menilai posisi ITMG berada pada bagian wave D dari wave (B) pada pola triangle. Strategi Buy on Weakness dianjurkan di kisaran 22.400–22.700, dengan target price 23.350–23.600 dan stoploss di bawah 22.325.
Saham PGEO menunjukkan penguatan 2,60% ke 1.380, meski pergerakannya tertahan MA20. Herditya menilai saham ini berada di awal wave B dari wave (2). Strategi Buy on Weakness dianjurkan pada 1.350–1.380, target price 1.435–1.515, dan stoploss di bawah 1.325.
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menjadi rekomendasi Spec Buy hari ini. Saham ini menguat 5,32% ke 2.770 disertai peningkatan volume pembelian, dengan posisi diperkirakan berada di awal wave [c] dari wave 2 pada label hitam. Rentang Spec Buy ditetapkan di 2.690–2.740, target price 2.860–2.970, dan stoploss di bawah 2.600.
Pergerakan IHSG dan rekomendasi saham hari ini menunjukkan bahwa pasar sedang mencoba menyeimbangkan sentimen positif dari saham unggulan dengan tekanan jual di beberapa sektor. Investor disarankan untuk mengatur strategi entry dan exit sesuai kondisi teknikal masing-masing saham.
Kesimpulannya, perdagangan Selasa, 30 September 2025 menghadirkan peluang penguatan IHSG meski tetap rawan koreksi. Saham-saham pilihan seperti BREN, ITMG, PGEO, dan WIFI dapat menjadi perhatian bagi investor yang ingin memanfaatkan pergerakan teknikal harian. Sementara itu, saham LPKR, HRUM, dan ANTM tetap menjadi opsi bagi strategi buy on strength di sesi perdagangan lanjutan.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Bursa Asia Beragam, Investor Tunggu Kebijakan Suku Bunga Australia
- Selasa, 30 September 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Prudential Luncurkan Asuransi Jiwa Eksklusif untuk Nasabah UOB
- 30 September 2025
2.
OJK Dorong Asuransi Kredit untuk Lindungi Fintech Lending
- 30 September 2025
3.
IHSG Menguat Pagi Ini, Bursa Terdorong Sentimen Global
- 30 September 2025
4.
Rekomendasi Saham Terbaik Hari Ini 30 September 2025
- 30 September 2025
5.
Update Harga Emas Antam 30 September 2025 Termahal Sepanjang Masa
- 30 September 2025