
JAKARTA - Selasa, 30 September 2025, wilayah Jawa Timur diperkirakan mengalami kondisi cuaca yang cukup bervariasi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda merilis informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca hari ini. Beberapa wilayah disebut berpeluang diguyur hujan disertai petir, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih waspada.
Pada pagi hari, cuaca di sebagian besar Jawa Timur cenderung berawan dengan potensi hujan petir. Situasi ini kemudian diperkirakan berlanjut hingga siang dan malam.
Baca Juga
Langit akan dipenuhi awan tebal, dengan kemungkinan turun hujan ringan yang sesekali disertai sambaran petir. Kondisi semacam ini umum terjadi pada peralihan musim, namun tetap berisiko bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
Suhu udara di Jawa Timur pada hari ini diperkirakan berkisar antara 13 hingga 34 derajat Celsius. Rentang suhu yang cukup lebar ini memperlihatkan variasi iklim tropis, di mana pagi hari bisa terasa sejuk sementara siang menjelang sore berpotensi cukup panas.
Tingkat kelembapan juga berfluktuasi, berada pada kisaran 46 hingga 100 persen, yang dapat memengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas.
Selain suhu dan kelembapan, arah angin menjadi salah satu faktor penting dalam prakiraan cuaca. Hari ini, angin dominan bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan antara 05 hingga 29 kilometer per jam.
Pola angin ini berpengaruh terhadap penyebaran awan hujan, sehingga cuaca antarwilayah di Jawa Timur dapat berbeda meski masih dalam satu kawasan provinsi.
Prakiraan Cuaca Laut Jawa Timur
Selain kondisi di daratan, BMKG Tanjung Perak juga memberikan penjelasan mengenai prakiraan cuaca di tiga wilayah perairan Jawa Timur. Secara umum, kondisi cuaca laut diperkirakan berawan tebal.
Informasi ini penting bagi nelayan, pengguna jasa transportasi laut, serta masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup pada aktivitas maritim.
Di perairan Laut Jawa bagian timur, arah angin dominan dari timur dengan kecepatan sekitar 22 knots atau setara dengan 41 kilometer per jam.
Gelombang laut di kawasan ini diprediksi berada di kisaran 0,8 hingga 1,7 meter. Meskipun tergolong sedang, kondisi ini tetap perlu diwaspadai oleh kapal-kapal kecil.
Sementara itu, di perairan Selat Madura, arah angin juga dominan dari timur dengan kecepatan mencapai 21 knots atau sekitar 39 kilometer per jam. Tinggi gelombang di wilayah ini relatif lebih rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,1 meter.
Walaupun terbilang lebih aman, nelayan dan pengguna transportasi laut tetap disarankan berhati-hati karena perubahan cuaca bisa terjadi secara tiba-tiba.
Untuk perairan selatan Jawa Timur, angin diprakirakan bertiup dari arah timur dengan kecepatan 22 knots atau setara dengan 41 kilometer per jam. Gelombang laut di kawasan ini lebih tinggi dibanding perairan lainnya, yaitu berkisar antara 0,8 hingga 2,5 meter.
Tinggi gelombang ini dapat memengaruhi keselamatan pelayaran, sehingga nelayan diimbau mempertimbangkan kembali aktivitas melaut.
Pentingnya Informasi BMKG bagi Masyarakat
Prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG bukan sekadar laporan harian, tetapi merupakan informasi penting yang membantu masyarakat mengambil keputusan.
Warga yang hendak bepergian bisa mempersiapkan payung atau jas hujan, sementara para petani dapat mengantisipasi pengaruh curah hujan terhadap lahan mereka.
Bagi sektor transportasi, baik darat maupun laut, informasi mengenai arah angin, suhu, kelembapan, dan kondisi gelombang sangat krusial.
Dengan data tersebut, potensi risiko kecelakaan dapat diminimalisasi. Itulah sebabnya BMKG secara rutin menyampaikan pembaruan agar masyarakat selalu siap menghadapi perubahan cuaca.
Masyarakat juga perlu memahami bahwa hujan petir membawa risiko tersendiri. Petir bisa menyambar pohon, bangunan, bahkan manusia yang berada di tempat terbuka.
Karena itu, aktivitas di luar ruangan sebaiknya dihindari saat terjadi hujan petir. Berlindung di tempat aman adalah langkah sederhana yang dapat menyelamatkan nyawa.
Selain itu, pemilik kendaraan disarankan menempatkan kendaraannya di lokasi yang terlindung untuk mengurangi potensi kerusakan akibat petir.
Langkah-langkah pencegahan sederhana ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dapat mengurangi dampak negatif cuaca ekstrem.
Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Kesadaran akan kondisi cuaca ekstrem perlu terus ditingkatkan. BMKG hadir sebagai lembaga yang berperan penting menyediakan informasi meteorologi terkini dan akurat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi.
Meskipun cuaca ekstrem tidak bisa dihindari, dampaknya dapat diminimalisasi jika masyarakat siap siaga. Prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG hendaknya tidak hanya menjadi informasi sekilas, melainkan benar-benar diterapkan dalam aktivitas harian.
Dengan begitu, masyarakat Jawa Timur dapat tetap menjalankan kegiatan dengan aman meski kondisi cuaca kurang bersahabat.
Kehadiran informasi ini diharapkan membantu semua pihak agar lebih berhati-hati, menjaga keselamatan, dan tetap produktif. BMKG menegaskan, kesiapan menghadapi perubahan cuaca akan membuat masyarakat lebih tangguh, baik di daratan maupun di laut.

Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BMKG Prakirakan Cuaca Jatim Berpotensi Hujan Petir
- 30 September 2025
2.
Investasi Properti Kawasan SouthCity Tumbuhkan Optimisme Pasar
- 30 September 2025
3.
4.
Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Surabaya–Semarang 2025
- 30 September 2025
5.
Erick Thohir Dukung MotoGP Mandalika Majukan Pariwisata
- 30 September 2025