Jasa Marga Pastikan Tol Jogja Solo Rampung 2026

Senin, 14 Juli 2025 | 13:11:50 WIB
Jasa Marga Pastikan Tol Jogja Solo Rampung 2026

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah mengebut proyek pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo (Jogja–Solo), khususnya segmen Prambanan–Purwomartani. Proyek ini direncanakan rampung dan siap digunakan hingga Gerbang Tol (GT) Kalasan pada tahun 2026. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyatakan bahwa pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Dengan luasnya cakupan proyek, pembangunan tol ini tidak hanya menjadi jalur transportasi baru, tetapi juga bagian dari solusi kemacetan dan peningkatan konektivitas antara kota-kota besar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan aktivitas ekonomi yang berkelanjutan.

Manfaat Infrastruktur Tol untuk Ekonomi Lokal

Rivan menjelaskan, dengan pembangunan tol yang semakin terintegrasi, berbagai sektor seperti distribusi logistik, industri kreatif, dan pariwisata di koridor Jogja-Solo akan mendapatkan dorongan signifikan. Tol yang lebih efisien dan lancar memudahkan pengiriman barang serta mempercepat mobilitas masyarakat.

Konektivitas yang semakin baik memungkinkan pengembangan ekonomi yang lebih merata dan membuka peluang usaha baru di sepanjang jalur tol. Ini tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi regional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Update Operasional Segmen Klaten-Prambanan

Selain segmen Prambanan–Purwomartani, segmen Klaten–Prambanan juga menunjukkan kemajuan. Segmen ini mulai beroperasi tanpa tarif sejak Juli 2025, dan saat ini menunggu keputusan resmi tarif dari pemerintah. Menurut Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, pembebasan lahan hampir selesai, mencapai 99,5 persen, sementara konstruksi telah mencapai 78,9 persen.

Keberhasilan pembebasan lahan yang hampir tuntas menjadi faktor penting yang mendukung kelancaran proyek. Dengan progres konstruksi yang mendekati 80 persen, tol segmen ini diperkirakan segera dapat dioperasikan sepenuhnya sehingga masyarakat bisa mulai merasakan manfaatnya.

Tantangan dan Komitmen Menjaga Jadwal

Dalam pelaksanaannya, pembangunan tol Jogja-Solo menghadapi berbagai tantangan, seperti pengaturan waktu konstruksi dan pembebasan lahan. Jasa Marga terus memantau dan menjaga timeline proyek agar target penyelesaian tetap tercapai. Hal ini menuntut koordinasi yang baik antara kontraktor, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait.

Kualitas konstruksi juga menjadi perhatian utama agar jalan tol tidak hanya cepat selesai, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan. Upaya menjaga standar keselamatan dan mutu menjadi bagian dari komitmen Jasa Marga selama proses pengerjaan.

Dampak Positif untuk Mobilitas dan Pariwisata

Jalan Tol Jogja-Solo bukan hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan pariwisata di wilayah sekitarnya. Dengan akses yang lebih mudah dan waktu tempuh yang lebih singkat, destinasi wisata di Jogja dan Solo dapat lebih cepat dijangkau oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kemudahan akses tol ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata sekaligus membuka peluang usaha baru di sektor pariwisata, seperti hotel, restoran, dan pusat hiburan di sepanjang koridor tol.

Konektivitas Mendukung Pengembangan Industri Kreatif dan Logistik

Tol yang tersambung dengan baik mendukung kegiatan industri kreatif dan distribusi logistik yang memerlukan kecepatan dan efisiensi. Infrastruktur yang memadai memungkinkan pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis dengan lebih optimal dan menjangkau pasar lebih luas.

Dengan demikian, pembangunan tol Jogja-Solo akan memberikan multiplier effect positif terhadap perekonomian daerah dan nasional secara keseluruhan.

Harapan dan Target Penyelesaian 2026

Jasa Marga optimis segmen Prambanan–Purwomartani dapat diselesaikan sesuai target pada 2026. Pihak pengelola berjanji untuk terus menjaga kualitas pembangunan dan memastikan tol ini dapat berfungsi optimal sebagai salah satu jalan utama di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Penyelesaian tepat waktu akan membuka banyak peluang baru serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat luas yang selama ini menghadapi kendala transportasi di jalur tersebut.

 Tol Jogja-Solo Dorong Perekonomian Regional

Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo menjadi proyek strategis yang penting bagi pengembangan infrastruktur nasional. Selain memperlancar mobilitas dan mengurangi kemacetan, tol ini juga diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan sektor logistik, industri kreatif, dan pariwisata.

Dengan progres yang signifikan dan komitmen kuat dari Jasa Marga serta pihak terkait, tol ini akan segera menjadi solusi transportasi andalan di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, membuka peluang baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Terkini