Sinar Mas Land Andalkan Tresor Dongkrak Penjualan Properti BSDE
JAKARTA - Di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih serta daya beli masyarakat yang tertekan, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), anak usaha dari Sinar Mas Land, justru menunjukkan performa positif. Pada kuartal I tahun ini, BSDE mencatatkan pertumbuhan marketing sales sebesar 9 persen secara tahunan (year-on-year), menjadi Rp2,43 triliun. Kinerja ini menunjukkan bahwa sektor properti, terutama hunian premium, masih memiliki pasar yang kuat meskipun diliputi ketidakpastian ekonomi.
Keberhasilan ini tak lepas dari kontribusi besar sektor residensial, khususnya dari proyek-proyek perumahan di BSD City yang terus mendapatkan respons positif dari pasar. Produk baru yang menjadi unggulan BSDE saat ini adalah klaster hunian mewah Trésor yang terletak di kawasan strategis BSD City.
Strategi Produk Premium Jadi Penentu
Baca JugaSinar Mas Land Andalkan Tresor Dongkrak Penjualan Properti BSDE
Vice President Residential BSD Sinar Mas Land, Kelvin Bryant Suhendra menjelaskan bahwa penjualan pada tiga bulan pertama tahun ini ditopang oleh proyek residensial yang berlokasi di BSD City. Salah satu produk utama yang diluncurkan untuk menjawab kebutuhan pasar adalah pengembangan klaster Trésor, khususnya tipe Altair.
“Merespons tingginya permintaan terhadap hunian premium berkualitas, kami meluncurkan pengembangan Trésor, yakni tipe Altair,” ujar Kelvin dalam konferensi pers peluncuran Trésor.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa sektor residensial memberikan kontribusi tertinggi terhadap marketing sales BSDE, yakni sebesar Rp1,28 triliun atau setara dengan 53 persen dari total penjualan. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun kondisi ekonomi nasional sedang menghadapi tantangan, minat masyarakat terhadap hunian premium tetap tinggi.
Konsep Hunian Eksklusif Berstandar Tinggi
Klaster Trésor dikembangkan dengan konsep modern luxury, yang menawarkan desain elegan, eksklusif, dan memiliki standar kualitas tinggi. Pengembangan hunian ini merupakan hasil kolaborasi dua perusahaan desain dan arsitektur ternama, Nataneka Arsitek dan Genius Loci, yang dikenal dengan karya-karya premium di sektor properti.
Tipe Altair pada klaster Trésor hadir dengan luas tanah 240 meter persegi dan luas bangunan 412 meter persegi. Hunian tiga lantai ini dilengkapi dengan empat kamar tidur, masing-masing memiliki kamar mandi pribadi (ensuite bathroom). Tak hanya luas dan fungsional, hunian ini juga menyediakan fitur modern seperti private lift dari Schindler, multi-storage garage, dan carport yang mampu menampung hingga empat mobil.
Salah satu elemen yang memperkuat kesan mewah pada hunian ini adalah penggunaan marmer pada bagian interior. Penggunaan material ini tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan sentuhan elegan dan kesan keabadian yang melekat pada hunian berkelas.
Respons Pasar Positif, Penjualan Hampir Ludes
Tingginya minat konsumen terhadap Trésor terbukti dari penyerapan pasar yang signifikan sejak peluncuran tahap pertama pada tahun sebelumnya. Kelvin menyampaikan bahwa sebanyak 94 persen unit tahap pertama telah terjual.
“Untuk tahap kedua Trésor, yakni tipe Altair kami pasarkan secara eksklusif dan terbatas, hanya 24 unit dengan harga yang sama mulai dari Rp13 miliaran,” kata Kelvin.
Fakta bahwa produk hunian premium dengan harga di atas Rp13 miliaran tetap diminati menunjukkan bahwa segmen masyarakat menengah atas masih memiliki potensi daya beli yang kuat, khususnya untuk produk properti yang menawarkan nilai lebih, baik dari sisi desain, kenyamanan, maupun lokasi.
Lokasi Strategis dan Akses Lengkap Jadi Nilai Tambah
Tidak hanya mengandalkan desain dan kemewahan bangunan, Trésor juga memiliki keunggulan dalam hal lokasi dan konektivitas. Klaster ini berada di antara dua jalan utama yang menghubungkan BSD City dan Gading Serpong, menjadikannya mudah dijangkau dari berbagai arah.
Selain itu, kawasan ini juga didukung oleh jaringan tol yang lengkap dan modern. Beberapa akses yang tersedia antara lain Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Seksi 1A dan 1B, Tol Jakarta–Serpong yang terhubung langsung dengan Tol JORR 1 dan JORR 2 (Bandara Soekarno-Hatta – Kunciran – Serpong – Cinere – Cimanggis – Cibitung – Cilincing), serta Tol Japek dan Tol Jagorawi. Dengan konektivitas ini, penghuni Trésor bisa dengan mudah mengakses pusat bisnis dan fasilitas lainnya di Jabodetabek.
Kehadiran berbagai infrastruktur penunjang tersebut menjadikan Trésor sebagai pilihan ideal bagi konsumen yang mencari hunian premium dengan akses mudah ke berbagai pusat aktivitas.
Target dan Proyeksi Positif BSDE
Melihat capaian pada kuartal pertama dan animo masyarakat terhadap produk-produk unggulan seperti Trésor, BSDE optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif hingga akhir tahun. Strategi peluncuran produk secara bertahap dan terbatas diyakini akan mendorong minat pasar sekaligus menjaga eksklusivitas dari masing-masing proyek.
Selain itu, pendekatan Sinar Mas Land yang fokus pada inovasi desain dan keberlanjutan pembangunan kawasan diperkirakan akan terus memperkuat posisi mereka di industri properti nasional. Apalagi, proyek-proyek di BSD City secara konsisten menarik konsumen yang menginginkan hunian dengan nilai investasi jangka panjang.
Kelvin menambahkan bahwa pihaknya akan terus menghadirkan proyek-proyek baru yang mampu menjawab kebutuhan konsumen masa kini. Desain hunian akan dibuat semakin adaptif terhadap gaya hidup modern, namun tetap menjaga prinsip estetika dan kenyamanan sebagai prioritas utama.
Rekomendasi
