Peringatan Cuaca Ekstrem BMKG Hari Kamis, 17 Juli 2025 Ini di Indonesia
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025. Peringatan ini dikeluarkan setelah pemantauan beberapa fenomena atmosfer yang secara signifikan dapat memengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Masyarakat dan pihak terkait diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan gangguan cuaca yang dapat muncul.
Fenomena Atmosfer yang Mempengaruhi Cuaca Saat Ini
Salah satu fenomena penting yang menjadi fokus BMKG adalah Depresi Tropis 96W yang terpantau di Samudera Pasifik Timur, wilayah dekat Filipina. Dengan tekanan udara minimum mencapai 1006 hektopaskal dan bergerak ke arah barat, sistem ini menciptakan daerah konvergensi serta pertemuan angin yang meluas di Laut Filipina dan perairan timur Filipina.
Baca Juga
Fenomena ini berpotensi meningkatkan kecepatan angin pada lapisan rendah atmosfer (low-level jet) khususnya di sekitar Pulau Halmahera. BMKG menyatakan bahwa bibit siklon tropis ini memiliki potensi tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan, sehingga harus mendapatkan perhatian serius.
Selain itu, bibit siklon tropis 90S juga terdeteksi di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu dengan tekanan udara yang sama yaitu 1006 hektopaskal. Sistem ini bergerak ke arah selatan barat daya dan membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia Barat Lampung. Kecepatan angin meningkat dari perairan barat daya Banten hingga barat daya Lampung, dan potensi bibit siklon ini untuk berkembang menjadi siklon tropis dikategorikan sedang hingga tinggi.
Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
Fenomena konvergensi dan pertemuan angin tersebut menyebabkan pembentukan awan hujan yang cukup signifikan di beberapa daerah di Indonesia. Wilayah yang terpantau mengalami potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi:
Laut Andaman
Samudera Hindia Barat Laut Aceh
Laut Cina Selatan
Laut Halmahera
Laut Banda dari Papua Pegunungan hingga Papua
Samudera Pasifik Utara Papua Barat Daya hingga Papua
Secara khusus, daerah Aceh, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan diimbau waspada terhadap potensi hujan lebat hingga sangat lebat. Selain itu, potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Banten, Bali, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
Suhu Udara, Kelembapan, dan Potensi Gelombang Tinggi
BMKG juga memantau peningkatan kecepatan angin permukaan yang melampaui 25 knots di beberapa perairan penting, termasuk Laut Andaman, Samudera Hindia Barat Laut Aceh, Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan, Samudera Hindia Barat Daya Banten, Laut Maluku, dan Laut Banda. Kondisi ini memicu gelombang laut yang cukup tinggi, dengan estimasi ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter.
Wilayah-wilayah dengan potensi gelombang tinggi tersebut meliputi:
Samudera Hindia Barat Bengkulu
Samudera Hindia Barat Lampung
Perairan Selatan Jawa hingga Bali
Samudera Hindia Selatan Banten
Nusa Tenggara Barat
Kondisi gelombang tinggi ini berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran, perikanan, dan kehidupan masyarakat pesisir. Oleh karena itu, perhatian ekstra diperlukan di kawasan ini.
Ancaman Banjir Rob di Wilayah Pesisir
Selain cuaca ekstrem, BMKG juga mengingatkan potensi banjir rob yang dapat terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia akibat kombinasi faktor pasang laut dan kondisi cuaca. Wilayah yang perlu mewaspadai risiko ini antara lain:
Pesisir Kepulauan Riau
Jambi
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Maluku
Papua Selatan
Banjir rob bisa berdampak pada aktivitas masyarakat dan infrastruktur di pesisir, sehingga kesiapsiagaan dan pemantauan harus terus dilakukan.
Prakiraan Cuaca di Kota-Kota Besar Indonesia
Untuk memberikan gambaran cuaca harian, berikut adalah prakiraan cuaca dan suhu di sejumlah kota besar di Indonesia pada Kamis, 17 Juli 2025:
Jakarta (DKI Jakarta): Cuaca berawan dengan potensi hujan ringan. Suhu berkisar antara 26–32°C dengan kelembapan 70–85%. Warga diimbau waspada terhadap suhu tinggi dan potensi hujan ringan di beberapa wilayah.
Surabaya (Jawa Timur): Cerah berawan dengan daerah berawan tebal di beberapa wilayah. Suhu antara 27–33°C, kelembapan 60–80%. Disarankan menjaga hidrasi tubuh karena suhu yang cukup tinggi.
Medan (Sumatera Utara): Berawan tebal dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Suhu 24–33°C, kelembapan 75–85%. Aktivitas luar ruangan lebih baik dilakukan pada pagi atau sore hari.
Makassar (Sulawesi Selatan): Berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang. Suhu 24–32°C, kelembapan 70–90%. Waspadai potensi hujan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Denpasar (Bali): Cerah berawan dengan beberapa wilayah berawan tebal. Suhu 25–31°C, kelembapan 65–85%. Disarankan memakai pelindung matahari karena suhu cukup tinggi.
Pontianak (Kalimantan Barat): Berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Suhu 25–34°C, kelembapan 75–85%.
Kendari (Sulawesi Tenggara): Berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Suhu 22–28°C, kelembapan 80–95%.
Manokwari (Papua Barat): Berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Suhu 25–30°C, kelembapan 75–85%.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap fenomena cuaca yang sedang berkembang, khususnya bibit siklon tropis 96W dan 90S yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan. Peringatan ini juga mencakup risiko hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan banjir rob di berbagai wilayah.
Untuk informasi yang lebih rinci dan terkini, masyarakat dianjurkan menggunakan aplikasi resmi BMKG yang tersedia di App Store dan Play Store, mengunjungi situs resmi bmkg.go.id, atau mengikuti akun media sosial @info.bmkg.
Dengan pemantauan yang cermat dan kesiapsiagaan yang baik, diharapkan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Rekomendasi
