UMKM Dorong Ekonomi Domestik, Menuju Indonesia Emas 2045 Gemilang
JAKARTA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Agar dapat menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar dan mampu bersaing di pasar internasional, UMKM harus mengutamakan penguasaan pasar domestik terlebih dahulu. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Gibran, yang menyatakan bahwa perajin UMKM harus menjadi garda terdepan dalam perekonomian nasional dengan langkah awal yang fokus pada pasar dalam negeri.
Dalam acara yang berlangsung di BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selvi menyampaikan bahwa pengembangan UMKM menjadi pemasok global tidak dapat dilepaskan dari fondasi yang kuat di pasar domestik. “Kita inginkan para perajin UMKM ini, pertama, harus bisa merajai domestik dulu. Kemudian setelah itu bisa meningkatkan value-nya untuk bisa menjadi pemasok pasar global,” ujarnya.
Dekranas saat ini sedang membina sekitar 18 juta pelaku UMKM dari total 60 juta UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagian besar UMKM tersebut bergerak di sektor mode dan kerajinan, yang telah menunjukkan kemampuan menembus pasar ekspor hingga ke luar negeri. Hal ini menjadi bukti nyata keberhasilan upaya pembinaan yang telah dilakukan selama 45 tahun terakhir.
Baca JugaInfo Jadwal Penyeberangan Kapal Feri Eksekutif Bakauheni Merak Terbaru Hari Ini
Selvi menegaskan, penguatan UMKM bukan hanya tugas Dekranas semata, melainkan bagian dari visi besar yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju menuju Indonesia Emas 2045. Visi tersebut menempatkan UMKM sebagai pilar utama dalam membangun ekonomi nasional yang kokoh dan berkelanjutan.
“Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan gotong royong dari kita semua, serta inovasi yang kita lakukan, Dekranas akan mampu membawa perajin Indonesia menjadi lebih maju, dan berkontribusi lebih banyak untuk ekonomi nasional Indonesia, dalam rangka mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara maju menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Selvi.
Tema peringatan ulang tahun ke-45 Dekranas, yakni “Perajin Berdaya Mendunia,” mencerminkan tujuan strategis organisasi tersebut. Namun, keberhasilan mencapai visi ini sangat bergantung pada kemampuan UMKM untuk menguasai pasar dalam negeri sebagai pondasi awal yang kuat.
Menurut Selvi, perajin yang berhasil menembus pasar global adalah mereka yang sudah mengokohkan posisinya di pasar domestik terlebih dahulu. Oleh karena itu, semua program dan strategi yang dijalankan oleh Dekranas dan jajaran pengurus daerah harus difokuskan untuk memberikan manfaat langsung dan nyata kepada para pelaku UMKM.
“Yang terpenting adalah, setiap program yang kita lakukan harus menyentuh langsung dan bermanfaat langsung untuk para perajin UMKM,” tegasnya. Selvi mengajak seluruh pengurus Dekranas dan Dekranasda untuk fokus pada program-program yang berdampak nyata agar hasilnya dapat dirasakan oleh para pelaku usaha kecil dan menengah tersebut.
Selvi juga mengingatkan pentingnya dukungan masyarakat dalam memperkuat UMKM. Salah satu bentuk dukungan yang sangat berarti adalah dengan membeli produk-produk hasil kerajinan lokal secara langsung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan mendorong perajin terus mengembangkan kualitas dan inovasi produknya.
Pada kesempatan yang sama, Selvi mengajak masyarakat untuk turut aktif berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal melalui kegiatan pameran yang berlangsung dari tanggal 9 sampai 11 Juli 2025. Acara ini diikuti oleh 3.769 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, memperlihatkan keberagaman dan potensi besar dari UMKM kerajinan.
“Diborong semuanya ya Bu, jadi kalau ada event seperti ini tidak hanya acara seremonialnya saja, tapi sektor-sektor yang lain itu juga bisa merasakan manfaatnya,” imbuh Selvi, mengajak pengunjung untuk mendukung para pelaku UMKM dengan membeli produk langsung dari tangan pembuatnya.
Kehadiran jajaran Seruni Kabinet Merah Putih dan pengurus Dekranas pusat maupun daerah dalam acara ini menegaskan dukungan penuh pemerintah dan stakeholder terhadap pengembangan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam mengoptimalkan peran UMKM.
UMKM memang telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan angka pelaku usaha yang mencapai puluhan juta, sektor ini menyerap banyak tenaga kerja serta menghasilkan nilai ekonomi yang signifikan. Namun, tantangan besar masih ada, terutama dalam hal peningkatan daya saing produk dan akses pasar yang lebih luas.
Untuk itu, Dekranas tidak hanya fokus pada pembinaan keterampilan dan kualitas produk saja, tetapi juga mendorong para perajin agar dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam memperluas jangkauan pasar. Peningkatan nilai tambah dan branding produk lokal menjadi kunci agar UMKM tidak hanya bertahan, tetapi mampu berkembang dan bersaing di tingkat global.
Selain itu, pembinaan yang berkelanjutan dan pemberdayaan sumber daya manusia dalam UMKM sangat penting untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berdaya saing. Pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pembiayaan merupakan bagian integral dari strategi Dekranas dalam mendukung perajin.
Masyarakat juga diharapkan tidak hanya menjadi konsumen, tetapi turut berperan sebagai pendukung dan penggerak pertumbuhan UMKM dengan memberikan apresiasi dan kepercayaan terhadap produk lokal. Dengan demikian, UMKM dapat memperkuat eksistensinya di pasar domestik sebagai pijakan utama sebelum menembus pasar internasional.
Perjalanan menuju Indonesia Emas 2045 adalah sebuah misi besar yang membutuhkan kontribusi nyata dari seluruh elemen bangsa, terutama sektor UMKM. Dekranas berkomitmen untuk terus hadir sebagai motor penggerak pengembangan UMKM melalui berbagai program strategis dan kolaborasi yang melibatkan banyak pihak.
Dengan fondasi yang kokoh di dalam negeri dan semangat yang terus diperbarui, UMKM diharapkan tidak hanya mampu bertahan menghadapi tantangan, tetapi juga mampu meraih prestasi dan membawa nama Indonesia dikenal secara global. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju masa depan yang lebih sejahtera dan mandiri.
Rekomendasi
