Penerbangan Langsung Bangkok hingga Surabaya Dorong Lonjakan Pariwisata Jawa Timur, Khofifah Optimistis

Penerbangan Langsung Bangkok hingga Surabaya Dorong Lonjakan Pariwisata Jawa Timur, Khofifah Optimistis

JAKARTA — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut antusias peluncuran penerbangan langsung rute Bangkok–Surabaya oleh maskapai Thai Lion Air yang resmi. Penerbangan ini dinilai akan memberikan dampak positif signifikan terhadap sektor pariwisata di Jawa Timur, khususnya memperkuat konektivitas internasional sekaligus mendorong kunjungan wisatawan dari Thailand.

Optimisme Khofifah diperkuat dengan data nyata, yaitu kedatangan perdana 139 penumpang dari Bangkok yang tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Momen ini menjadi sinyal kuat bahwa rute baru tersebut sangat dinantikan dan berpotensi meningkatkan arus wisatawan ke Jawa Timur.

“Alhamdulillah kabar gembira untuk kita karena rute langsung Bangkok–Surabaya ini pasti sudah banyak dinanti wisatawan dari kedua negara,” kata Gubernur Khofifah dalam konferensi pers di Surabaya, Senin, 2 Juni 2025.

Baca Juga

Strategi Transportasi Rendah Emisi Indonesia

Rute Baru dengan Frekuensi Teratur

Penerbangan langsung ini akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Jadwal keberangkatan dari Bandara Don Mueang Bangkok adalah pukul 11.20 waktu setempat, dengan waktu tiba di Surabaya pada pukul 15.20 WIB. Sementara penerbangan balik dari Surabaya ke Bangkok dijadwalkan berangkat pukul 16.20 WIB dan tiba di Bangkok pada pukul 20.35 waktu setempat.

Khofifah menegaskan, “Nantinya direct flight Bangkok–Surabaya direncanakan akan beroperasi tiga kali seminggu yaitu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Silahkan dicatat harinya ya.”

Keberadaan rute langsung ini tidak hanya memudahkan mobilitas wisatawan, tetapi juga memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis dan investasi yang membutuhkan konektivitas cepat antara Indonesia dan Thailand.

Menguatkan Konektivitas Internasional dan Pariwisata Jatim

Gubernur Khofifah memandang penerbangan langsung ini sebagai langkah strategis pemerintah provinsi dalam memperluas jaringan internasional dan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai destinasi wisata unggulan.

“Penerbangan ini menandai langkah strategis untuk memperluas jaringan internasional sekaligus memperkuat konektivitas antara Thailand dan Indonesia, khususnya Jawa Timur,” ungkapnya.

Menurutnya, konektivitas yang baik akan berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor pariwisata dan UMKM yang menjadi tumpuan kesejahteraan masyarakat lokal.

Tren Positif Kunjungan Wisman ke Jawa Timur

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur mencapai 56.971 kunjungan, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi dengan kunjungan wisman terbanyak di Pulau Jawa.

Kunjungan wisman melalui pintu masuk Bandara Juanda tercatat sebanyak 15.647 orang. Wisatawan asal Thailand bahkan masuk dalam peringkat tujuh besar pengunjung internasional ke Jawa Timur.

Dengan kondisi tersebut, Khofifah yakin bahwa pembukaan rute langsung Bangkok–Surabaya akan meningkatkan jumlah wisatawan Thailand secara signifikan.

“Dengan rute ini kami optimis angka kunjungan wisatawan Thailand akan terus meningkat,” tegas Khofifah.

Potensi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Gubernur juga menekankan bahwa pariwisata bukan hanya tentang mendatangkan wisatawan, tetapi juga bagaimana memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, termasuk pengembangan UMKM, penyediaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi kreatif di Jawa Timur.

“Konektivitas yang baik membuka peluang bagi produk lokal kita untuk dikenal lebih luas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” jelasnya.

Pelaku industri pariwisata di Surabaya dan sekitarnya menyambut baik kehadiran rute penerbangan ini. Mereka berharap kemudahan akses ini dapat mempercepat pemulihan pariwisata pascapandemi dan membuka peluang investasi baru.

Thai Lion Air dan Penerbangan Internasional

Thai Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan berbiaya rendah di Thailand yang kini fokus memperluas rute internasional ke Asia Tenggara. Dengan hadirnya rute Bangkok–Surabaya, diharapkan konektivitas antara kedua negara semakin meningkat, membuka peluang baru untuk bisnis, pariwisata, dan pertukaran budaya.

Maskapai ini juga diharapkan dapat bersaing sehat dengan operator lain dan memberikan alternatif bagi wisatawan serta pelaku bisnis yang membutuhkan penerbangan langsung dan efisien.

Harapan Jangka Panjang

Gubernur Khofifah berharap kerja sama antara pemerintah, industri penerbangan, serta pelaku wisata dapat terus diperkuat agar dampak positif dari rute ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.

“Kami berharap ini bukan hanya momentum sekali, tapi menjadi pintu gerbang bagi berbagai kemajuan dan sinergi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Jawa Timur,” pungkasnya.

Pembukaan penerbangan langsung Bangkok–Surabaya oleh Thai Lion Air menjadi terobosan strategis dalam meningkatkan konektivitas internasional dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Jawa Timur. Dengan frekuensi tiga kali seminggu dan respons positif dari wisatawan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa optimistis rute ini akan mendongkrak kunjungan wisatawan, membuka peluang ekonomi baru, dan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai destinasi unggulan di Indonesia.