Harga Batubara Stabil dan Mineral Logam Menguat, Momentum Positif Industri Energi Juni 2025

Harga Batubara Stabil dan Mineral Logam Menguat, Momentum Positif Industri Energi Juni 2025
Harga Batubara Stabil dan Mineral Logam Menguat, Momentum Positif Industri Energi Juni 2025

JAKARTA  – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan Harga Batubara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Logam Acuan (HMA) untuk periode pertama bulan Juni 2025. Pengumuman ini menjadi sorotan penting bagi pelaku industri pertambangan, energi, serta sektor terkait, mengingat pergerakan harga komoditas ini sangat menentukan dinamika pasar domestik maupun internasional.

Data terbaru menunjukkan tren positif pada beberapa mineral logam utama yang mengalami kenaikan harga signifikan, sementara harga batubara relatif stabil dengan koreksi minor pada golongan kalori tinggi dan rendah. Hal ini membawa angin segar bagi para produsen dan eksportir sumber daya mineral Indonesia yang tengah mengembangkan sektor ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Harga Mineral Logam Naik, Dorong Optimisme Pelaku Industri

Baca Juga

PGN Gencarkan Negosiasi Hulu untuk Pasokan Gas Berkelanjutan

Menurut pengumuman resmi yang dirilis melalui akun Instagram Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) ESDM, sejumlah mineral logam mengalami peningkatan harga pada periode pertama Juni 2025. Mineral seperti tembaga, aluminium, timbal, seng, mangan, bijih besi, bijih krom, dan konsentrat titanium tercatat menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan.

Kementerian ESDM menegaskan, “Meski harga untuk komoditas nikel dan emas turun, tercatat harga acuan tembaga justru tembus US$ 9.530,36 per dmt. Kemudian aluminium pada angka US$ 2.392,88 dmt,” ujar Ditjen Minerba.

Kenaikan harga tembaga dan aluminium ini merupakan kabar baik bagi pelaku industri pertambangan yang sangat bergantung pada dua komoditas tersebut. Temu ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan tambang, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama di pasar mineral global. Sedangkan meskipun harga nikel dan emas mengalami penurunan, fluktuasi ini dianggap wajar mengingat kondisi pasar komoditas yang dinamis.

Harga Batubara Acuan (HBA) Stabil dengan Koreksi Minor

Sementara itu, Harga Batubara Acuan (HBA) untuk periode pertama Juni 2025 menunjukkan kecenderungan yang relatif stabil meski terdapat koreksi pada dua golongan batubara berdasarkan nilai kalorinya atau Gross Air Received (GAR). Dua golongan batubara, yaitu kalori 6.322 GAR dan 4.100 GAR, mengalami penurunan harga. Namun, dua golongan lainnya yakni batubara 5.300 GAR dan 3.400 GAR justru mengalami kenaikan harga meskipun tipis.

Berikut rincian harga batubara periode pertama Juni 2025:

Batubara 6.322 GAR: Harga turun 8,52% menjadi US$ 100,97 per ton dari periode sebelumnya US$ 110,38 per ton. Batubara ini memiliki nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,26%, total sulfur 0,66%, dan ash 7,94%.

Batubara 5.300 GAR: Harga naik 1,26% menjadi US$ 77,59 per ton dari sebelumnya US$ 76,62 per ton. Spesifikasi nilai kalor 5.300 kcal/kg GAR, total moisture 21,32%, total sulfur 0,75%, dan ash 6,04%.

Batubara 4.100 GAR: Harga turun tipis 0,98% menjadi US$ 50,08 per ton dari US$ 50,58 per ton. Memiliki nilai kalor 4.100 kcal/kg GAR, total moisture 35,73%, total sulfur 0,23%, dan ash 3,90%.

Batubara 3.400 GAR: Harga naik tipis 0,14% menjadi US$ 35,47 per ton dari US$ 35,42 per ton. Nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulfur 0,24%, dan ash 3,88%.

Koreksi harga pada batubara kalori tinggi sebenarnya tidak signifikan dan masih berada pada level yang kompetitif di pasar global. Sementara, kenaikan harga batubara kalori menengah dan rendah memberikan peluang baru bagi produsen yang memproduksi batubara dengan kualitas tersebut.

Regulasi dan Mekanisme Penetapan Harga yang Transparan

Penetapan Harga Batubara Acuan dan Harga Mineral Logam Acuan dilakukan secara berkala sebanyak dua kali dalam satu bulan, yaitu setiap tanggal 1 dan tanggal 15. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan.

Selain itu, Kepmen ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batubara menjadi landasan hukum yang mengatur prosedur dan standar penetapan harga tersebut. Mekanisme ini memberikan kepastian dan transparansi harga bagi pelaku industri sehingga dapat merencanakan produksi dan pemasaran dengan lebih baik.

Implikasi Positif bagi Perekonomian dan Industri Nasional

Kenaikan harga mineral logam utama seperti tembaga dan aluminium diperkirakan akan meningkatkan pendapatan perusahaan pertambangan serta memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dari sektor mineral. Industri pengolahan mineral dan manufaktur yang memanfaatkan bahan baku ini pun diharapkan dapat lebih berkembang dengan ketersediaan sumber daya yang stabil dan harga yang menguntungkan.

Sementara itu, stabilitas harga batubara khususnya pada golongan menengah dan rendah membuka peluang ekspor yang lebih luas dan diversifikasi produk batubara nasional. Dengan begitu, Indonesia dapat memaksimalkan potensi sumber daya alamnya sekaligus menjaga keberlanjutan industri pertambangan.

Tantangan dan Strategi ke Depan

Meski demikian, pelaku industri harus tetap waspada terhadap dinamika pasar global yang dapat berubah dengan cepat akibat berbagai faktor, seperti geopolitik, kebijakan perdagangan internasional, dan kondisi ekonomi dunia. Penurunan harga pada komoditas nikel dan emas perlu menjadi perhatian untuk mengantisipasi dampak terhadap investasi dan produksi.

Pemerintah bersama dengan pelaku usaha perlu menguatkan koordinasi untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya mineral secara berkelanjutan, memperbaiki rantai pasok, serta mendorong hilirisasi agar nilai tambah sektor ini semakin meningkat.

Pengumuman Harga Batubara Acuan dan Harga Mineral Logam Acuan periode pertama Juni 2025 membawa optimisme baru bagi industri energi dan pertambangan Indonesia. Kenaikan harga pada mineral logam utama dan stabilitas harga batubara memberikan peluang strategis bagi pertumbuhan sektor ini yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Dukungan regulasi yang transparan dan mekanisme penetapan harga yang akurat menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan pasar global yang dinamis.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Dunia Menguat Berkat Lonjakan Permintaan AS China

Harga Minyak Dunia Menguat Berkat Lonjakan Permintaan AS China

Hidro dan Geothermal Pendorong Utama Energi Bersih Masa Depan Indonesia

Hidro dan Geothermal Pendorong Utama Energi Bersih Masa Depan Indonesia

Harga Sembako Jatim Bergerak, Cabai dan Bawang Berubah Lagi

Harga Sembako Jatim Bergerak, Cabai dan Bawang Berubah Lagi

Promo Diskon Superindo untuk Sarapan dan Bekal Anak Sekolah

Promo Diskon Superindo untuk Sarapan dan Bekal Anak Sekolah

Sekolah Rakyat Dorong Akses Dan Pendidikan Transformasi Inklusif

Sekolah Rakyat Dorong Akses Dan Pendidikan Transformasi Inklusif