PLN Pastikan Tarif Listrik Oktober-Desember 2025 Tetap Stabil
JAKARTA - Menjelang akhir tahun, pemerintah memastikan tidak akan ada kenaikan tarif listrik bagi pelanggan PT PLN (Persero) pada Triwulan IV 2025, yakni periode Oktober hingga Desember.Keputusan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, menegaskan bahwa penetapan tarif listrik mengikuti Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024.
Dalam aturan tersebut, penyesuaian tarif atau tariff adjustment dilakukan setiap tiga bulan dengan memperhatikan indikator makroekonomi seperti kurs rupiah, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).
Baca JugaPLN Hadirkan Energi Bersih SuperSUN untuk Sekolah di Banyuwangi
“Secara akumulasi, perubahan indikator makro sebenarnya mendorong kenaikan tarif listrik di Triwulan IV. Namun, demi menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap tidak naik,” ujar Tri.
Keputusan ini berlaku tidak hanya untuk pelanggan non-subsidi, tetapi juga untuk pelanggan bersubsidi. Pemerintah tetap memberikan subsidi listrik bagi rumah tangga miskin, pelanggan sosial, industri kecil, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendukung kelancaran operasional usaha skala kecil.
“Komitmen pemerintah adalah menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin memberi kepastian dan stabilitas bagi masyarakat serta dunia usaha,” tambah Tri.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa kebijakan tarif listrik yang tetap terjangkau merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“PLN siap mendukung penuh kebijakan ini dengan menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan mutu layanan bagi pelanggan. Kami juga terus melakukan efisiensi operasional dan memperluas akses kelistrikan,” ujar Darmawan.
Listrik Tetap Terjangkau, Dampak Positif Bagi Masyarakat
Stabilitas tarif listrik hingga akhir tahun diharapkan memberikan kepastian bagi rumah tangga dan sektor usaha. Dengan harga listrik yang tidak naik, masyarakat bisa mengelola pengeluaran energi tanpa khawatir adanya tekanan biaya tambahan. Bagi UMKM dan industri kecil, ketersediaan listrik dengan harga terjangkau menjadi faktor penting dalam menjaga kelangsungan operasional serta mendorong produktivitas.
Selain itu, kebijakan ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong keadilan sosial. Subsidi listrik tetap diberikan secara merata kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan, memastikan akses energi tetap adil, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil atau berpenghasilan rendah.
Transparansi Tarif Listrik
Masyarakat dapat memantau rincian tarif tenaga listrik Triwulan IV 2025 melalui laman resmi PLN. Informasi ini mencakup tarif untuk berbagai kategori pelanggan, mulai dari rumah tangga, industri, hingga bisnis kecil. Transparansi informasi ini memudahkan masyarakat dalam merencanakan anggaran bulanan serta memahami komponen biaya listrik yang dikenakan.
Upaya PLN Mendukung Kebijakan Pemerintah
Dalam rangka mendukung kebijakan tarif listrik tetap stabil, PLN terus melakukan berbagai langkah strategis. Mulai dari meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jaringan listrik hingga ke pelosok daerah, hingga menjaga keandalan pasokan listrik agar tidak terjadi gangguan yang bisa menghambat aktivitas masyarakat.
PLN juga aktif mengembangkan program digitalisasi layanan untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses informasi, membayar tagihan, dan melaporkan gangguan listrik. Dengan inovasi ini, layanan listrik diharapkan lebih efisien, cepat, dan transparan.
Tarif Listrik Tidak Naik, Prioritas Stabilitas Ekonomi
Keputusan pemerintah untuk menahan tarif listrik mencerminkan fokus pada stabilitas ekonomi nasional. Meski indikator makroekonomi seperti kurs dan harga batubara menunjukkan potensi kenaikan, pemerintah memilih menahan tarif agar masyarakat tetap bisa mengelola pengeluaran dengan baik.
Langkah ini juga memberikan sinyal positif bagi dunia usaha. Dengan biaya listrik yang tetap terjangkau, UMKM dan industri kecil dapat merencanakan produksi dan pengeluaran operasional lebih efisien. Hal ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, terutama pada sektor yang bergantung pada pasokan energi listrik.
Tarif listrik Triwulan IV 2025 dipastikan tidak naik, baik untuk pelanggan bersubsidi maupun non-subsidi. Kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, memberikan kepastian bagi sektor usaha, dan memastikan akses energi yang adil dan merata.
PLN sebagai penyedia utama listrik mendukung kebijakan ini dengan menjaga keandalan pasokan dan meningkatkan kualitas layanan, sekaligus melakukan efisiensi operasional demi tercapainya layanan listrik yang andal dan berkelanjutan.
Masyarakat dapat mengakses informasi lengkap mengenai tarif tenaga listrik Triwulan IV 2025 melalui laman resmi PLN di https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment.
Rekomendasi
