
JAKARTA - Aktivitas penyeberangan ferry dari Banda Aceh menuju Sabang tetap berjalan meski salah satu armada utama, KMP BRR, tengah menjalani proses docking tahunan. Kondisi ini membuat KMP Aceh Hebat 2 menjadi satu-satunya kapal yang beroperasi melayani jalur vital Ulee Lheue - Balohan pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Biasanya, lintasan penyeberangan antara Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh dan Pelabuhan Balohan di Sabang dilayani dua unit kapal ferry, yaitu KMP BRR dan KMP Aceh Hebat 2. Namun untuk sementara waktu, hanya KMP Aceh Hebat 2 yang melayani lintasan tersebut karena KMP BRR harus menjalani perawatan rutin tahunan.
Situasi ini membuat operator pelabuhan dan pemerintah daerah mengimbau masyarakat serta wisatawan yang hendak menyeberang untuk menyesuaikan waktu keberangkatan, dan lebih penting lagi, datang lebih awal ke pelabuhan. Hal ini dimaksudkan guna menghindari antrean panjang, terutama bagi para pengguna kendaraan pribadi.
Baca JugaPertamina Tindak Tegas SPBU, Pastikan Perlindungan Konsumen dan Standar Kualitas BBM
Jadwal Penyeberangan Rabu, 6 Agustus 2025
Untuk sementara waktu, berikut adalah jadwal perjalanan kapal KMP Aceh Hebat 2 yang akan menggantikan seluruh layanan yang biasa juga ditangani KMP BRR:
Rute Banda Aceh – Sabang (Ulee Lheue – Balohan):
Pukul 11.00 WIB – KMP Aceh Hebat 2
Pukul 17.00 WIB – KMP Aceh Hebat 2
Rute Sabang – Banda Aceh (Balohan – Ulee Lheue):
Pukul 08.00 WIB – KMP Aceh Hebat 2
Pukul 14.00 WIB – KMP Aceh Hebat 2
KMP Aceh Hebat 2 hadir sebagai kapal penumpang dan kendaraan jenis ferry roro, yang dapat mengangkut mulai dari penumpang umum, sepeda motor, hingga mobil pribadi. Kemampuan ini memberikan keuntungan tersendiri, terutama bagi wisatawan yang hendak berkeliling Pulau Weh menggunakan kendaraan milik pribadi, tanpa harus menyewa di Sabang.
Tarif Tiket Penyeberangan
Adapun harga tiket penyeberangan dengan KMP Aceh Hebat 2 ditetapkan sebagai berikut:
-Penumpang Dewasa: Rp 35.000
-Bayi (usia 0–3 tahun): Rp 4.200
-Sementara untuk pengguna kendaraan, tarif yang berlaku meliputi:
-Sepeda Motor: Rp 68.000 per unit (sudah termasuk pengendara)
-Mobil Pribadi: Rp 457.000 per unit (sudah termasuk 5 orang penumpang di dalam kendaraan)
Dengan sistem tarif yang terintegrasi dan kapasitas kapal yang mencukupi, keberadaan KMP Aceh Hebat 2 tetap menjadi pilihan utama dalam mobilitas masyarakat dan wisatawan, terlebih saat akhir pekan ketika angka kunjungan ke Sabang biasanya meningkat tajam.
Alternatif Kapal Cepat Bagi yang Ingin Perjalanan Singkat
Meskipun layanan ferry ini tetap berjalan normal, pelancong yang lebih mengutamakan kecepatan perjalanan masih memiliki opsi lain. Operator tetap menyediakan kapal cepat Express Bahari sebagai alternatif. Kapal ini menempuh rute Banda Aceh – Sabang hanya dalam waktu sekitar 45 menit, dan menjadi solusi ideal bagi penumpang yang memiliki jadwal ketat atau kunjungan singkat ke Sabang.
Namun, Express Bahari tidak bisa mengangkut kendaraan, sehingga kurang cocok bagi mereka yang hendak membawa sepeda motor atau mobil pribadi untuk digunakan di Pulau Weh. Oleh sebab itu, pilihan antara kapal cepat dan ferry roro tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing penumpang.
Imbauan untuk Tertib dan Datang Lebih Awal
Untuk memastikan kelancaran pelayaran dan menghindari potensi keterlambatan, pihak operator kembali menekankan agar calon penumpang — terutama yang membawa kendaraan hadir di pelabuhan 30 hingga 60 menit sebelum jadwal keberangkatan. Waktu ini dibutuhkan untuk proses antrean, pengecekan manifest, dan naik ke kapal secara tertib.
Kondisi hanya beroperasinya satu kapal memang membuat kapasitas angkut menjadi terbatas, namun dengan perencanaan waktu yang baik dan kerjasama dari para penumpang, proses penyeberangan dapat tetap berlangsung lancar tanpa kendala berarti.
Sabang Tetap Terhubung, Pariwisata Tetap Jalan
Meski dengan keterbatasan armada, penyeberangan Banda Aceh–Sabang tetap berjalan normal. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan operator kapal untuk menjaga konektivitas Sabang sebagai destinasi unggulan wisata bahari di ujung barat Indonesia. Keberlanjutan layanan pelabuhan menjadi krusial, mengingat peran penting jalur laut ini dalam mendukung arus logistik, pergerakan masyarakat lokal, hingga sektor pariwisata.
Kehadiran KMP Aceh Hebat 2 sebagai satu-satunya kapal yang beroperasi sementara menjadi solusi efisien dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan wisatawan, hingga nantinya KMP BRR kembali beroperasi usai proses docking selesai.

Mazroh Atul Jannah
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pertamina Perketat Pengawasan SPBU, Pastikan Distribusi BBM Aman dan Sesuai Standar
- Rabu, 06 Agustus 2025
Pertamina Ambil Langkah Tegas, Lindungi Konsumen dan Jaga Mutu BBM Nasional
- Rabu, 06 Agustus 2025
Terpopuler
1.
WhatsApp Tambah Fitur Baru Lindungi Pengguna
- 06 Agustus 2025
2.
Profil Martin Lorentzon, Sosok Jenius di Balik Spotify
- 06 Agustus 2025
3.
Kolaborasi Digital Bantu Tekan Biaya Logistik
- 06 Agustus 2025
4.
Pilihan Rumah Murah Milenial di Tajurhalang
- 06 Agustus 2025
5.
Dukung Pemerintah, SIG Bangun Perumahan Inovatif
- 06 Agustus 2025