6 Saham Pilihan BNI Sekuritas untuk Perdagangan Hari Ini Kamis, 17 Juli 2025

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:58:40 WIB
6 Saham Pilihan BNI Sekuritas untuk Perdagangan Hari Ini Kamis, 17 Juli 2025

JAKARTA - Pergerakan pasar saham pada Rabu kemarin menampilkan tren positif dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat sebesar 51,54 poin atau 0,72% ke level 7.192,01. Meski begitu, aktivitas perdagangan yang terjadi justru diwarnai dengan aksi jual bersih dari investor asing yang mencapai angka Rp 966 miliar. Fakta ini menjadi catatan penting dalam menganalisis pergerakan pasar hari ini.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengungkapkan bahwa meskipun IHSG menguat, tekanan jual asing masih cukup signifikan pada saham-saham unggulan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Melihat pergerakan IHSG yang sudah mendekati level resistance kuat di 7.200, BNI Sekuritas menilai bahwa indeks ini berpotensi untuk menguji level tersebut. Namun, jika tidak berhasil menembus di atasnya, IHSG bisa mengalami koreksi sementara sebelum mencoba kenaikan kembali. Support teknis diperkirakan berada di kisaran 7.100 hingga 7.150, sementara resistance diperkirakan di 7.200 hingga 7.250.

Berangkat dari analisa tersebut, BNI Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dianggap memiliki potensi menarik untuk diperhatikan dalam perdagangan hari ini. Rekomendasi ini disusun berdasarkan analisis teknikal dan fundamental terkini untuk memberikan peluang trading yang optimal dengan pengelolaan risiko yang baik.

Berikut adalah enam saham pilihan dari BNI Sekuritas yang direkomendasikan untuk perdagangan hari ini Kamis, 17 Juli 2025:

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Saham ini masuk dalam kategori speculative buy dengan area beli pada rentang harga Rp 2.520 hingga Rp 2.600. BNI Sekuritas menetapkan batas cutloss di bawah Rp 2.500 untuk meminimalkan risiko kerugian. Target harga terdekat ditetapkan pada kisaran Rp 2.630 hingga Rp 2.680, mengindikasikan potensi kenaikan yang menarik untuk investor dengan toleransi risiko sedang.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Rekomendasi speculative buy juga diberikan untuk saham BUMI dengan area beli antara Rp 115 hingga Rp 118. Cutloss disarankan pada level di bawah Rp 112. Target harga saham ini berada di kisaran Rp 124 hingga Rp 127, yang menawarkan peluang keuntungan dalam jangka pendek.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Saham CUAN juga direkomendasikan sebagai speculative buy dengan area pembelian di rentang Rp 1.625 hingga Rp 1.650. Cutloss disarankan berada di bawah Rp 1.580 sebagai batas aman pengelolaan risiko. Target harga terdekat saham ini cukup agresif, yaitu di kisaran Rp 1.700 hingga Rp 1.820, memberikan peluang keuntungan yang menarik.

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
INET masuk dalam daftar rekomendasi dengan area beli pada harga Rp 224 sampai Rp 236 dan cutloss di bawah Rp 220. Target harga yang diincar berkisar antara Rp 242 hingga Rp 250, memberikan prospek kenaikan yang cukup menjanjikan.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM termasuk dalam speculative buy dengan area beli di Rp 2.960 hingga Rp 2.990. Cutloss disarankan pada level di bawah Rp 2.900. Target harga yang ditetapkan berkisar antara Rp 3.040 hingga Rp 3.070, menunjukkan potensi kenaikan yang solid di pasar saat ini.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham PGEO juga masuk daftar rekomendasi dengan area beli antara Rp 1.560 hingga Rp 1.600. Batas cutloss ditentukan di bawah Rp 1.530 untuk menjaga risiko. Target harga saham ini diprediksi berada di kisaran Rp 1.660 hingga Rp 1.700.

Saran speculative buy pada keenam saham ini didasarkan pada analisis teknikal yang menunjukkan peluang pergerakan harga positif dalam waktu dekat, serta pertimbangan kondisi pasar saat ini yang cukup dinamis. Investor disarankan untuk selalu memperhatikan batas cutloss agar risiko kerugian dapat diminimalkan jika pasar bergerak tidak sesuai ekspektasi.

Kondisi IHSG yang berada dekat level resistance kuat ini mengisyaratkan potensi pergerakan volatil, sehingga pemilihan saham dengan prospek naik dan manajemen risiko yang jelas menjadi sangat penting. BNI Sekuritas memandang bahwa strategi trading yang cermat dan disiplin sangat dibutuhkan oleh investor untuk mengoptimalkan hasil investasi.

Secara keseluruhan, pasar saham saat ini menunjukkan sentimen yang cukup positif, namun tekanan jual asing menjadi salah satu faktor pengingat bagi investor untuk tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih instrumen investasi. Rekomendasi saham yang diberikan menjadi panduan praktis untuk memanfaatkan momentum pasar tanpa mengabaikan aspek risiko.

Dengan memperhatikan area beli dan cutloss yang sudah direkomendasikan, investor diharapkan dapat mengambil keputusan investasi yang tepat dan sesuai dengan profil risiko masing-masing. Selalu penting untuk memantau perkembangan pasar secara rutin dan menyesuaikan strategi bila diperlukan.

Dengan rekomendasi saham pilihan dari BNI Sekuritas ini, diharapkan para investor dapat menjajal peluang di pasar modal dengan lebih percaya diri dan terukur. Semoga perdagangan hari ini memberikan hasil yang optimal dan aman bagi seluruh pelaku pasar.

Terkini

Penyesuaian Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:07:23 WIB

Pilihan Rumah Murah untuk Keluarga di Singkawang

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:10:12 WIB

Waspada Pemadaman Listrik Gunungkidul Hari Ini

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:15:44 WIB

Industri Logistik Tumbuh Pesat, Peluang Cuan Besar

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:19:09 WIB

Distribusi Gas LPG 3 Kg Semakin Teratur

Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:23:45 WIB