Arman Tsarukyan Siap Dukung Khamzat Chimaev di UFC 319

Senin, 14 Juli 2025 | 11:56:49 WIB
Arman Tsarukyan Siap Dukung Khamzat Chimaev di UFC 319

JAKARTA — Arman Tsarukyan, penantang papan atas kelas ringan UFC yang dikenal sebagai lawan potensial Islam Makhachev, kini tampil sebagai pendukung penuh bagi rekan setimnya, Khamzat Chimaev. Jelang pertarungan besar melawan juara bertahan kelas menengah, Dricus du Plessis, dalam UFC 319, Tsarukyan memberikan dukungan moral dan teknis untuk Chimaev demi meraih sabuk juara.

Khamzat Chimaev akan menghadapi tantangan berat saat melawan Dricus du Plessis dalam duel utama yang digelar di United Center, Chicago, Amerika Serikat, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Laga ini sangat dinantikan, mengingat keduanya merupakan petarung yang tengah dalam performa terbaik.

Chimaev, yang tak terkalahkan dalam 14 laga profesional, membawa reputasi sebagai salah satu petarung paling eksplosif di UFC. Di sisi lain, Dricus du Plessis juga tengah berada dalam tren kemenangan mengesankan, dengan 11 kemenangan beruntun di kelas menengah.

Rekan Latihan Siap Total Dukung Kemenangan

Di tengah persiapan intens menuju duel puncak tersebut, Arman Tsarukyan hadir sebagai rekan latihan sekaligus motivator. Tsarukyan menyampaikan keyakinannya terhadap kesiapan Chimaev dan menyebut bahwa kondisi fisik dan mental petarung berjuluk "Borz" itu dalam keadaan prima.

“Dia (Khamzat) terlihat tajam,” kata Arman dikutip dari kanal YouTube Jaxxon. “Sangat senang melihatnya menjadi juara UFC.”

Arman yang juga terlibat langsung dalam kamp pelatihan Chimaev menyatakan bahwa ia siap turun tangan membantu dalam semua aspek persiapan.

“Sejauh ini, kamp pelatihannya berjalan dengan baik, dia sehat,” ujarnya. “Dia punya banyak energi, dan saya di sini hanya untuk membantunya. Jika mereka membutuhkan gulat, saya akan bergulat (untuk Khamzat). Jika mereka membutuhkan striking, saya akan striking. Saya ingin dia menjadi juara UFC.”

Kolaborasi untuk Misi Sabuk Juara

Keterlibatan Tsarukyan dalam kamp pelatihan Chimaev mencerminkan solidaritas tinggi antar petarung Rusia yang kini menempuh jalan besar di panggung UFC. Kolaborasi mereka tak hanya terbatas pada latihan fisik, tetapi juga menyangkut strategi teknis dan persiapan mental jelang pertarungan krusial.

Arman sendiri saat ini menempati posisi penantang utama di divisi ringan dan dalam waktu dekat berpeluang besar menantang Islam Makhachev untuk sabuk juara. Namun, sebelum menghadapi duel tersebut, ia lebih dulu memfokuskan dukungan pada kemenangan Chimaev.

Hal ini dinilai sebagai bentuk komitmen terhadap kerja sama dan kepercayaan antar rekan latihan. Arman berharap kehadirannya di kamp pelatihan mampu menjadi dorongan moral ekstra bagi Chimaev dalam menghadapi salah satu lawan terberatnya sejauh ini.

Dukungan dari Mantan Juara Dunia

Tidak hanya dari Tsarukyan, dukungan untuk Khamzat Chimaev juga datang dari mantan juara kelas bantam UFC, TJ Dillashaw. Meski tidak terlibat langsung dalam latihan, Dillashaw menilai bahwa Chimaev punya peluang besar untuk menundukkan Dricus du Plessis, asalkan mempersiapkan aspek stamina dengan serius.

“Saya akan bertaruh lebih banyak untuk Chimaev jika dia berlatih dengan cara yang tepat untuk kardionya,” ucap Dillashaw. “Jika dia tidak berlatih kardio dengan cara yang tepat, akan lebih sulit untuk mengalahkan DDP dan DDP akan mengalahkannya di ronde-ronde selanjutnya (setelah) membuatnya kehabisan tenaga.”

Kekuatan fisik dan kapasitas bertahan dalam laga berdurasi panjang memang menjadi kunci utama dalam pertarungan lima ronde, terutama saat menghadapi petarung sekelas du Plessis yang memiliki gaya bertarung agresif dan stamina tinggi.

Statistik Pertemuan yang Seimbang

Duel antara Chimaev dan du Plessis diprediksi berlangsung sengit. Keduanya sama-sama tak terkalahkan dalam beberapa laga terakhir. Khamzat memiliki rekor profesional 14–0 dan belum pernah benar-benar terdesak dalam octagon. Sementara du Plessis memiliki rekor 21–2 dan mencatatkan 11 kemenangan beruntun di kelas menengah, menjadikannya juara yang sedang “on fire”.

Kombinasi teknik grappling milik Chimaev dan kekuatan striking dari du Plessis akan menjadikan pertarungan ini sulit diprediksi. Banyak pihak menilai duel ini akan jadi salah satu yang terbaik tahun ini.

Faktor stamina, taktik, dan pengambilan keputusan cepat di tengah laga akan menjadi penentu utama siapa yang akan keluar sebagai pemenang. Kedua petarung juga memiliki gaya agresif yang membuat pertarungan ini nyaris pasti berjalan intens sejak bel pembuka dibunyikan.

UFC 319 Jadi Panggung Pembuktian

UFC 319 bukan hanya tentang gelar juara kelas menengah, tetapi juga tentang momentum. Bagi Khamzat Chimaev, ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat reputasi dan mengukuhkan posisinya sebagai petarung elit UFC. Sedangkan bagi Dricus du Plessis, mempertahankan sabuk di hadapan publik internasional akan membuktikan bahwa ia adalah raja sah di divisi ini.

Pertarungan ini pun menjadi ajang pembuktian atas persahabatan, solidaritas, dan komitmen di antara para petarung Rusia. Kehadiran Arman Tsarukyan sebagai pendukung utama Chimaev tak hanya memperlihatkan sisi kompetitif UFC, tetapi juga sisi kemanusiaan dan persaudaraan di balik kerasnya dunia MMA.

Duel antara Khamzat Chimaev dan Dricus du Plessis di UFC 319, Minggu (17/8/2025), dipastikan menjadi salah satu laga paling ditunggu tahun ini. Dengan dukungan penuh dari rekan latihannya Arman Tsarukyan dan keyakinan dari TJ Dillashaw, Chimaev kini mengemban harapan tinggi untuk menyegel sabuk juara kelas menengah UFC pertamanya.

Apakah ia mampu menundukkan DDP dan menegaskan statusnya sebagai raja baru kelas menengah? Semua akan terjawab di octagon, ketika kedua petarung tangguh ini bertemu di pusat perhatian dunia.

Terkini