JAKARTA - Polytron, merek yang selama ini dikenal dengan produk elektronik rumah tangga seperti kulkas, televisi, dan speaker, kini merambah dunia otomotif listrik dengan meluncurkan mobil listrik bernama Polytron G3+. Mobil ini menjadi bukti bahwa industri kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang, dengan produk yang menawarkan perpaduan antara desain, kenyamanan, dan teknologi.
Desain yang Simpel dan Fungsional
Berbeda dengan tren mobil listrik yang cenderung mengusung desain futuristik dan agresif, Polytron G3+ tampil dengan desain yang lebih sederhana dan fungsional. Bagian depan mobil ini dilengkapi lampu besar dengan cluster LED projector, memberikan pencahayaan optimal saat malam hari. Tidak seperti kebanyakan mobil listrik yang biasanya memiliki grille kecil atau bahkan tanpa kisi udara, G3+ justru hadir dengan grille yang cukup besar, menambah karakter tampilan depan yang lebih kuat dan berbeda.
Dari sisi samping, aura SUV semakin terasa dengan penggunaan aksen over fender berwarna hitam yang mengelilingi bodi, serta roof rail di bagian atas yang menambah kesan gagah. Pelek alloy berukuran 20 inci menjadi pusat perhatian, karena ukurannya yang cukup besar untuk kelas SUV ini, memberikan tampilan yang kokoh sekaligus sporty.
Sementara bagian belakang mobil menampilkan desain unik dengan fitur rear fog light berbentuk ‘lesung pipi’ berwarna merah, yang berguna meningkatkan visibilitas saat berkendara di cuaca buruk. Lampu belakang memanjang dan emblem “POLYTRON” yang menyala baik siang maupun malam semakin memperkuat identitas mobil ini.
Kabin Luas dan Nyaman untuk Semua Penumpang
Salah satu keunggulan Polytron G3+ adalah ruang kabin yang lega. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.750 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.710 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.800 mm. Ukuran tersebut lebih besar dibandingkan Honda CR-V, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang terutama di baris kedua. Bahkan bagi pengemudi dengan tinggi 178 cm, ruang kepala dan kaki masih terasa cukup luas dan lega.
Suasana kabin juga terasa lebih terbuka dan terang berkat kehadiran panoramic sunroof yang menambah kenyamanan dan kesan mewah. Material interior menggunakan kulit lembut pada jok dan sejumlah panel, meningkatkan sensasi premium saat berada di dalam mobil.
Sistem hiburan modern dipusatkan pada layar head unit berukuran 12,8 inci yang mengusung operating system Coocaa, dikombinasikan dengan audio premium buatan Polytron XBR. Panel instrumen digital yang besar memberikan informasi penting selama perjalanan, seperti tekanan ban, status media, kecepatan, dan level baterai.
Namun, ada kekurangan kecil dimana pengemudi harus memilih antara menampilkan jarak tempuh baterai atau persentase sisa baterai, tidak bisa keduanya sekaligus.
Performa Berkendara dan Teknologi Penggerak Listrik
Polytron G3+ menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman dan bertenaga. Posisi duduk dapat diatur secara elektrik untuk kursi depan kanan dan kiri, dan setir bisa disesuaikan baik secara tilt maupun teleskopik, membantu pengemudi mendapatkan posisi ergonomis.
Mobil ini dilengkapi motor listrik dengan tenaga sebesar 150 kW (201 daya kuda) dan torsi puncak 320 Nm, membuat akselerasi cukup responsif dan halus, terutama saat kondisi stop and go di dalam kota maupun saat melaju di jalan tol.
Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 51,9 kWh menjadi sumber tenaga utama dengan jarak tempuh hingga 402 km. Pengisian baterai dapat dilakukan dengan cepat: dari 13% hingga penuh (100%) memerlukan waktu sekitar 90 menit, sementara dari 20% ke 80% dapat dicapai dalam waktu 45 menit menggunakan DC Fast Charging 50 kW.
Sistem suspensi MacPherson di depan dan Multi-link di belakang memberikan kenyamanan optimal di berbagai kondisi jalan. Mobil ini tetap stabil saat melaju kencang dan minim gejala limbung saat melewati tikungan agresif.
Fitur Keselamatan dan Penunjang Lengkap
Polytron G3+ dibekali berbagai fitur keselamatan yang lengkap, mulai dari enam airbag untuk perlindungan penumpang, hingga teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Integrated Cruise Assist (ICA), Forward Collision Avoidance Warning (FCAW), serta Autonomous Emergency Braking (AEB) turut membantu pengemudi menghindari kecelakaan.
Selain itu, tersedia pula Emergency Lane-Keeping System, Lane Departure Warning (LDW), Blind Spot Detection (BSD), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan beberapa fitur keselamatan lain yang menjadikan perjalanan lebih aman dan nyaman.
Salah satu keunikan dari mobil ini adalah fitur Camping Mode yang didukung oleh Vehicle to Load (V2L), memungkinkan mobil berfungsi sebagai sumber daya listrik 220 V melalui built-in power plug di bagian belakang kabin. Fitur ini sangat berguna untuk aktivitas di luar ruangan tanpa perlu sumber listrik eksternal.
Varian dan Harga
Polytron menawarkan dua tipe utama mobil listrik ini, yakni G3 dan G3+. Keduanya bisa dibeli dengan skema sewa baterai atau kepemilikan penuh dengan baterai. Harga varian G3 dibanderol sekitar Rp 299 juta dengan skema sewa baterai dan Rp 419 juta untuk kepemilikan penuh. Sementara G3+ dipasarkan sekitar Rp 339 juta untuk skema sewa baterai dan Rp 459 juta untuk kepemilikan baterai.
Polytron G3+ menjadi mobil listrik yang menarik sebagai pilihan bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan fitur lengkap, performa bertenaga, serta kenyamanan berkendara. Meskipun desainnya cenderung sederhana, mobil ini tetap tampil elegan dan fungsional, cocok untuk mobilitas harian di perkotaan maupun perjalanan jarak jauh.
Kombinasi kabin luas, teknologi modern, dan harga kompetitif menjadikan Polytron G3+ sebagai salah satu alternatif menarik di pasar kendaraan listrik Indonesia yang semakin berkembang.